RADARINDRAMAYU.ID - Anggota Eksekutif National Olympic Committee (NOC) Indonesia, Hifni Hasan menjalani pemanggilan di rapat Komite Eksekutif.
Pada agenda itu, Komite Eksekutif melakukan klarifikasi kepada Hifni Hasan atas pernyataannya di Ajang Jebret Media Awards 2024.
Beberapa hal yang diklarifikasi adalah mengenai kebijakan naturalisasi pemain keturunan dan tuduhan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-tong menggunakan buzzer.
Dari foto yang dibagikan oleh NOC Indonesia, terlihat Hifni Hasan tertunduk lesu saat dipanggil oleh jajaran Komite Eksekutif.
BACA JUGA:Dorong Produktivitas Pertanian, ASIH Janji Beri Kemudahan Akses Pupuk bagi Petani
Apalagi, Komite Eksekutif juga akan bertindak tegas setelah melayangkan teguran. Adapun tindakan dimaksud akan diputuskan pada rapat berikutnya.
“Anggota Komite Eksekutif NOC Indonesia sudah mendengar klarifikasi dari Hifni Hasan. Beliau mengaku salah dan menyesal atas apa yang telah disampaikannya saat mewakili Ketua Umum NOC Indonesia di acara Jebreeetmedia Award pada 27 September 2024 lalu,” demikian keterangan tertulis dari NOC Indonesia.
Menurut NOC Indonesia, Hifni Hasan sudah menyampaikan bahwa dirinya menyadari pernyataan di acara tersebut bertentangan dengan kebijakan NOC Indonesia.
Bahwa NOC Indonesia tidak boleh melakukan intervensi kepada federasi dalam hal ini PSSI yang merupakan anggota dari NOC.
BACA JUGA:Erick Thohir Ultimatum Timnas Indonesia Harus Curi Poin Saat Lawan Bahrain dan China
“Yang bersangkutan menyadari pernyataannya sangat bertentangan dengan kebijakan NOC Indonesia yang tidak bisa mengintervensi kebijakan National Federation (NF) khususnya terkait naturalisasi pemain di PSSI,” tulis NOC.
Menurut keterangan tertulis, Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari bersama Komite Eksekutif sudah memberikan teguran keras kepada yang bersangkutan.
Sedangkan keputusan terkait dengan sanksi atau hal lainnya, akan diambil pada rapat Komite Eksekutif berikutnya.