INDRAMAYU, RADARINDRAMWYU.ID - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH) berkomitmen untuk memberikan kemudahan akses pupuk bagi para petani di Jabar.
Syaikhu mengatakan, kelangkaan pupuk yang dirasakan para petani setiap tahunnya harus menjadi perhatian khusus dari pemerintah.
"Sulitnya pupuk yang didapatkan oleh para petani ini, saya kira harus diatasi oleh pemerintah. Dimana memang kelangkaan pupuk ini berkepanjangan setiap tahun," ucap Syaikhu di Kabupaten Indramayu, Sabtu (5/10/2024).
Menurut Syaikhu, pupuk menjadi salah satu input pertanian yang paling penting, selain dari tenaga kerja dan teknologi.
"Sehingga perlu dicari alternatif, insya Allah saya berkomitmen untuk mencarikan solusinya salah satunya adalah dengan menggulirkan pupuk organik," ungkapnya.
Dengan adanya pupuk organik ini, kata Syaikhu, akan menjadikan lahan pertanian di Jabar lebih subur.
"Satu sisi produktifitasnya juga lebih tinggi. Jadi itu yang kita akan upayakan untuk pertanian di Jabar," ujarnya.
Terkait masalah kekeringan yang kerap melanda pertanian Indramayu, Syaikhu mengatakan bahwa hal itu dapat diatasi dengan distribusi air dari Waduk Jatigede.
"Air untuk pertanian di Indramayu saya kira sebagiannya nanti akan di-support dari Waduk Jatigede. Oleh karena itu tinggal perlu ada koordinasi antara pemerintah Indramayu dengan provinsi," katanya.
Syaikhu memandang bahwa Indramayu memiliki banyak potensi alam yang perlu dikembangkan. Dari sektor pertanian hingga perikanan yang semuanya terbesar se-Jabar.
"Indramayu tentu memiliki potensi-potensi alamnya. Pertanian terbesar di sini, kemudian dari sisi pantai utara tentu banyak nelayan-nelayan. Nah ini tentu perlu dikembangkan ke depan," tandasnya.