Untuk sampai ke pulau yang masih perawan ini, dari Pelabuhan Karangsong hanya menggunakan kapal motor.
Karena itu, sebaiknya direncakan dan disiapkan baik-baik jika ingin menyeberang ke pulau tersebut.
Karena masih perawan dan keindahan alam pulau ini, banyak calon pengunjung yang antre ingin ke sana.
Ratusan orang selalu antre. Bahkan banyak yang terpaksa masuk daftar tunggu atau waiting list.
BACA JUGA:Olahraga di Sport Center Indramayu, Ahmad Syaikhu Komitmen Tingkatkan Kualitas Infrastruktur
Bukan ada atuaran untuk masuk ke pulau itu, penyebab daftar tunggu itu lantaran minimnya kapal penyeberangannya. Seperti kapal penyeberangan atau speedboat tidak bisa setiap hari.
Pemda setempat hanya mempunyai 2 kapal penyeberangan. Kapal itu bantuan dari Pemprov Jawa Barat.
Satu kapal bisa mengangkut 30 orang, sementara kapal satunya lagi hanya bisa dutumpangi 10 orang.
Karenanya, ke-2 kapal tersebut hanya dioperasikan pada akhir pekan saja. Yakni pada hari Sabtu dan hari Minggu.
BACA JUGA:Yamaha Cup Race di Pangkep Sulsel Sedot Perhatian Utama, Tuntaskan Kerinduan Para Penggemar
Lalu berapa ongkos penyeberangan dengan menggunakan fasilitas kapal milik Pemda Indramayu ini? Ongkos pun sangat terjangkau. Hanya Rp 290 ribu pergi pulang.
Tetapi jika ingin berkunjung di hari-hari biasa juga bisa. Hanya saja harus menggunakan atau menyewa kapal milik nelayan.
Untuk kapal-kapal ini tarifnya pun relatif mahal. Sekitar Rp 2 juta. Kapal itu bisa mengangkut hingga 10 orang penumpang.
Jika menggunakan kapal milik Pemkab Indramayu, waktu tempuhnya relatif lebih cepat. Hanya sekitar 1 hingga 1,5 jam saja. Sedangkan jika menyewa kapal motor nelayan bisa sampai 4 jam.
BACA JUGA:Imbas Insiden Kerusuhan, Persib Bandung Dijatuhi Hukuman Pertandingan Tanpa Penonton
Bedanya, kalau kapal milik pemkab hanya pada hari Sabtu dan Minggu. Sementara kapal nelayan bisa kapan saja berangkat asal cuaca mendukung.