Oleh: Supendi Samian
Ketua STIDKI NU Indramayu
Bank BJB (Bank Jabar Banten) merupakan salah satu bank daerah yang memiliki kontribusi signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.
Sebagai bank yang beroperasi di wilayah Jawa Barat Banten dan beberapa Propinsi di Indonesia, telah membuktikan bahwa Bank BJB memiliki peran penting dalam membangun dan memperkuat ekonomi nusantara, terutama melalui dukungannya terhadap sektor UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), pengembangan infrastruktur, dan layanan keuangan inklusif.
Berikut adalah beberapa kajian ilmiah dan pandangan pakar terkait Bank BJB sebagai penggerak ekonomi nasional:
1. Peran Bank BJB dalam Penguatan UMKM
Bank BJB dikenal sebagai salah satu lembaga keuangan yang aktif mendukung sektor UMKM. Sebagai salah satu mesin penggerak perekonomian Indonesia, UMKM berkontribusi lebih dari 60% terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) nasional. Menurut Fakhrudin (2020), UMKM yang mendapatkan akses kredit dari Bank BJB mengalami peningkatan kinerja yang signifikan, baik dari segi produksi maupun peningkatan pendapatan. Hal ini didukung oleh program kredit seperti Kredit Mesra dan Kredit UMKM yang dirancang khusus oleh Bank BJB.
BACA JUGA:Olahraga di Sport Center Indramayu, Ahmad Syaikhu Komitmen Tingkatkan Kualitas Infrastruktur
Prof. Suhadi (2022) dalam analisisnya tentang lembaga keuangan lokal menekankan bahwa lembaga seperti Bank BJB sangat penting dalam menjembatani gap finansial yang sering dihadapi oleh pelaku UMKM. Bank BJB, dengan jangkauan lokalnya, memiliki keunggulan dalam memahami kebutuhan spesifik masyarakat lokal dan mampu memberikan layanan yang lebih personal dan relevan.
2. Pembangunan Infrastruktur dan Investasi Daerah
Selain mendukung UMKM, Bank BJB juga berperan dalam pembiayaan proyek-proyek infrastruktur di daerah. Dalam sebuah kajian oleh Setiawan (2021), disebutkan bahwa keterlibatan Bank BJB dalam proyek infrastruktur di Jawa Barat dan Banten, seperti pembangunan jalan tol, pelabuhan, dan bandara, telah meningkatkan daya saing ekonomi daerah tersebut. Bank BJB memberikan pinjaman kepada pemerintah daerah dan sektor swasta untuk membiayai proyek-proyek strategis ini.
Menurut Dewi Susanti (2023), keberhasilan Bank BJB dalam mendukung proyek infrastruktur merupakan contoh bagaimana bank daerah dapat memainkan peran kunci dalam pembangunan ekonomi nasional. Program-program investasi Bank BJB mampu menarik lebih banyak investor dan menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih kondusif.
3. Inklusi Keuangan dan Transformasi Digital
Transformasi digital di sektor perbankan menjadi salah satu agenda utama Bank BJB untuk memperluas akses layanan keuangan bagi masyarakat. Menurut laporan dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) 2022, Bank BJB termasuk dalam jajaran bank daerah yang berhasil melakukan digitalisasi dengan meluncurkan layanan mobile banking dan internet banking yang meningkatkan aksesibilitas masyarakat, terutama di wilayah pedesaan.
BACA JUGA:Yamaha Cup Race di Pangkep Sulsel Sedot Perhatian Utama, Tuntaskan Kerinduan Para Penggemar
Dr. Haryanto (2021), pakar ekonomi digital, menyatakan bahwa inisiatif Bank BJB dalam menyediakan layanan keuangan digital merupakan langkah strategis untuk mendorong inklusi keuangan, yang pada akhirnya akan memperkuat ekonomi nasional. Dengan lebih banyak masyarakat yang dapat mengakses layanan perbankan, terutama mereka yang sebelumnya tidak terjangkau oleh bank konvensional, potensi pertumbuhan ekonomi semakin besar.
4. Kontribusi dalam Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi
Selama masa pandemi COVID-19, Bank BJB memainkan peran penting dalam membantu pemulihan ekonomi, terutama melalui program restrukturisasi kredit dan bantuan pembiayaan bagi pelaku usaha yang terdampak. Menurut kajian dari Bank Indonesia (2021), program restrukturisasi kredit yang diluncurkan Bank BJB membantu banyak pelaku usaha untuk tetap bertahan di tengah krisis. Program ini juga turut menjaga stabilitas sektor perbankan di daerah.
Prof. Widodo (2022) dari Universitas Padjajaran menekankan bahwa langkah-langkah Bank BJB dalam mendukung pemulihan ekonomi merupakan bukti bahwa bank daerah dapat menjadi katalisator bagi stabilitas ekonomi lokal maupun nasional. Fleksibilitas dan kedekatan Bank BJB dengan masyarakat lokal membuatnya lebih responsif terhadap kebutuhan di masa krisis.
Bank BJB telah bertransformasi menjadi "rumah besar" yang mendukung pertumbuhan ekonomi Nusantara. Melalui peran aktif dalam pembiayaan UMKM, pembangunan infrastruktur, transformasi digital, serta kontribusinya dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi, Bank BJB menunjukkan bahwa bank daerah dapat menjadi tulang punggung ekonomi nasional. Pandangan para ahli dan kajian ilmiah menunjukkan bahwa dengan dukungan lembaga seperti Bank BJB, ekonomi daerah dapat tumbuh lebih cepat dan merata, yang pada gilirannya memperkuat ekonomi nasional.
BACA JUGA:Imbas Insiden Kerusuhan, Persib Bandung Dijatuhi Hukuman Pertandingan Tanpa Penonton