RADARINDRAMAYU.ID – Calon Bupati (Cabup) petahana, Nina Agustina, melanjutkan kampanye Pilkada 2024 dengan mengunjungi Desa Segeran Kidul Blok Jatigentong, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, pada Kamis, 3 Oktober 2024.
Di halaman rumah tokoh masyarakat bernama Mulyani, sudah berkumpul puluhan warga yang didominasi oleh ibu-ibu dan bapak-bapak, menanti kedatangan Nina Agustina.
Turut hadir Sirojudin Ketua DPC PDIP Indramayu, Amroni Ketua DPC PKB Indramayu, dan segenap perwakilan dari partai pengusung serta partai pendukung.
Ketua DPC PKB Indramayu, Amroni, meminta masyarakat setempat untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati yang sudah jelas kinerjanya.
"Bapak-Ibu semua wabilkhusus masyarakat Blok Jatigentong, pilih calon yang jelas!. Ibu Nina jelas, wakilnya juga jelas wong Kaplongan. Program kerja selama jadi Bupati juga jelas," kata Amroni.
BACA JUGA:Hari Ini Sudah Terjadi 4 Gempa Terjadi di Kuningan - Cirebon dan Brebes, Terbesar 2,8 Magnitudo
Kemudian Amroni mengatakan bahwa, "nanti Ibu Bupati akan menjelaskan apa yang sudah dilaksanakan selama tiga tahun setengah. Kudune Bupati iku lima tahun, tapi karena aturan Bupati Ibu Nina cuma tiga tahun setengah. Tapi sudah banyak program dan prestasi yang dilakukan oleh beliau. Jelas, ya, Bapak-Ibu?,"
Dalam kesempatan tersebut, Nina memaparkan sejumlah program unggulan yang akan dijalankan jika terpilih kembali.
Salah satu program yang disoroti Nina adalah pemberian insentif bulanan untuk Ketua RT dan RW sebesar Rp70.000 per bulan, yang juga akan disertai dengan perlindungan BPJS Kesehatan.
"Kita akan berikan insentif Rp70.000 (tujuh puluh ribu rupiah) per bulan, ditambah BPJS, agar mereka bisa bekerja lebih maksimal," jelas Nina di hadapan puluhan warga yang hadir.
Selain itu, Nina menekankan pentingnya pendidikan agama bagi generasi muda. Ia menyebut, anak-anak SD kelas 1 hingga kelas 4 wajib bisa membaca dan menulis Al-Qur’an, melalui pendidikan di Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA).
"Kita telah menganggarkan Rp13 miliar untuk para guru MDTA, agar anak-anak kita bisa baca tulis Al-Qur’an dengan baik. Ini wajib, bener gak?" ucap Nina.
Di bidang ekonomi, Nina juga menyoroti peluang kerja yang akan terbuka luas di Indramayu. Ia menyebutkan pembangunan pabrik sepatu di Kecamatan Krangkeng yang memerlukan 15.000 tenaga kerja, serta pabrik di kawasan industri Desa Muntur, Kecamatan Losarang, yang akan membutuhkan setidaknya 100.000 tenaga kerja.
"Persiapkan diri, ayo yang lulusan SD kejar paket SMP, SMP kejar paket SMA. Kita butuh lulusan SMA atau SMK (dan sederajat) untuk bekerja di pabrik-pabrik ini," imbaunya.