RADARINDRAMAYU.ID - Kevin Diks ungkap ingin mendapat panggilan naturalisasi dari PSSI, namun ia masih tetap menunggu panggilan resmi dan menghiraukan rumor seputar dirinya.
Ketika ditanya tentang kemungkinan membela Timnas Indonesia, pemain keturunan Indonesia-Belanda, Kevin Diks, dengan tenang dan penuh keyakinan menjawab bahwa dirinya tidak menutup pintu bagi kesempatan tersebut.
Dalam sebuah wawancara, Yussa bertanya, “Misal kamu dapat undangan untuk bermain bersama Timnas Indonesia, apa jawabanmu?”
Kevin Diks, yang saat ini bermain untuk klub Copenhagen di Denmark, dengan santai namun serius menjawab, “Aku selalu mengatakan aku terbuka untuk itu, tapi selama federasi tidak mendatangi atau mengontakku, ya aku nggak usah berpikir tentang itu.”
Pernyataan ini mengisyaratkan bahwa meski Diks siap untuk mempertimbangkan bermain untuk Timnas Indonesia, ia belum melihat langkah konkret dari PSSI atau pihak terkait untuk mengajaknya bergabung.
Namun, Diks tak berhenti di situ. Ia juga menekankan ikatan emosionalnya dengan tanah leluhurnya, Indonesia. "Dan aku juga sudah berbicara dengan agenku dan aku jujur bilang, Indonesia adalah asal-usulku, jadi aku tidak akan mengatakan tidak untuk itu," tegasnya.
Bagi Diks, asal-usul bukan sekadar catatan dalam sejarah keluarganya, melainkan sesuatu yang nyata dan signifikan. Pernyataan ini seolah menjadi pesan tersirat bahwa hatinya tidak sepenuhnya tertutup bagi Timnas Garuda.
Meskipun begitu, Diks juga realistis. Dia menegaskan bahwa tidak akan ada keputusan yang bisa diambil tanpa adanya permintaan resmi dari pihak federasi sepak bola Indonesia.
BACA JUGA:Dulu Minta Cepat Naturalisasi, Apakah Sekarang Kevin Diks Sudah Berubah Pikiran ke Timnas Indonesia?
"Selama mereka nggak tanya, aku nggak perlu jawab," tambahnya. Ini menunjukkan bahwa meskipun hatinya terbuka, ia masih menunggu inisiatif dari pihak PSSI untuk membangun komunikasi lebih lanjut.
Pernyataan tersebut memberikan secercah harapan bagi para penggemar sepak bola Indonesia yang menginginkan pemain dengan kualitas Eropa seperti Diks untuk memperkuat skuad Garuda.
Diks juga mengakui bahwa jika PSSI benar-benar mendekatinya, ia akan memikirkannya dengan sangat serius. "Aku akan pikirkan serius itu, dan kemungkinan besar aku akan jawab iya," ungkapnya, seolah membuka pintu lebar bagi peluang masa depan yang menarik.
Pernyataan Diks ini bukan hanya jawaban dari sebuah pertanyaan sederhana, melainkan sebuah sikap yang penuh pertimbangan dan kesadaran akan asal-usul serta potensi kontribusinya bagi Timnas Indonesia.
Kini, masa depan sepakbola Indonesia berada di tangan PSSI untuk mengambil langkah konkret, dan para penggemar hanya bisa menunggu dengan keputusan yang diambil.