Tentunya, dalam melaksanakan program kerja Inovasi Pembelajaran Sekolah ini, ada beberapa tantangan yang dihadapi mahasiswa Teknik UNTAG tersebut.
BACA JUGA:'Kalau Sering Kawin Cirai Berarti Laku', Begitu Pengakuan Pelaku Kawin Kontrak di Indramayu
BACA JUGA:Baru Tahu, Ini Komoditas Terbesar di Jabar dari Indramayu, Bukan Padi atau Minyak Bumi
BACA JUGA:Mees Hilgers Top 6 Bek Termahal Asia Milik Timnas Indonesia Bernilai 121 M 'Telah Resmi Menjadi WNI'
“Dalam mengajar anak SD pun, ternyata ada beberapa tantangan yang saya hadapi. Diantaranya adalah fasilitas sekolah yang kurang mendukung kegiatan belajar menggunakan media pembelajaran digital, juga terlihat perpustakaan SDN Pengampon 2 yang belum tertata rapih. Dan yang terakhir, dibandingkan SDN Pengampon 1 dan 3, SDN Pengampon 2 hanya memiliki satu akses masuk,” pungkasnya.
“Di samping itu, untuk SDN Pengampon 3 sendiri sudah memadai, baik dari segi faslilitas maupun aksesnya. Adapun dari masyarakat sekolahnya sendiri menerima kami dengan hangat,” tutupnya.