Federasi juga menyatakan akan terus mencari pemain lain yang memiliki darah keturunan Malaysia yang memenuhi syarat FIFA.
FAM telah menjalin komunikasi dengan sejumlah pemain potensial yang dikabarkan di media sosial, namun hingga saat ini belum ada yang memenuhi persyaratan dokumen yang memadai.
Penolakan ini menjadi pukulan bagi upaya Malaysia dalam memperkuat tim nasionalnya melalui pemain naturalisasi.
Harimau Malaya yang tengah bersiap menghadapi turnamen besar dalam waktu dekat, harus kembali berfokus pada pemain lokal atau pemain yang lebih memenuhi syarat naturalisasi.
BACA JUGA:Ternyata Dia Pemain Terbaik Timnas Indonesia Menurut Erick Thohir, Bukan Paes atau Mees Hilgers
FAM berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi proses naturalisasi di masa depan.
Terutama dalam memastikan bahwa setiap pemain memenuhi kriteria yang ketat sesuai peraturan FIFA.
Keputusan FIFA ini tentunya menjadi pukulan berat bagi Harimau Malaya, yang selama ini berupaya meniru strategi naturalisasi pemain yang terbukti sukses di negara tetangganya yakni Indonesia.
Keberhasilan Timnas Indonesia dalam memanfaatkan pemain-pemain naturalisasi seperti Maarten Paes hingga Mees Hilgers dan Eliano Reijnders telah sukses menginspirasi Negeri Jiran tersebut untuk melakukan langkah serupa.
BACA JUGA:Kisah Masjid Sapu Angin yang Dibangun 1414 M, Saksi Bisu Penyebaran Islam di Indramayu
Namun, mimpi Harimau Malaya untuk memperkuat skuad mereka melalui jalur naturalisasi harus terhenti dan terkubur rapat rapat oleh aturan dari FIFA.