RADARINDRAMAYU.ID - Inilah ironi Kabupaten Indramayu. Daerah ini memiliki kekayaan alam yang luar biasa hebat. Hanya sayang, kabupaten yang sering disebut Dermayu ini menjadi yang paling miskin di Jawa Barat.
Daerah ini merupakan lumbung padi nasional. Sawah-sawah yang menbentang di pantai utara Jawa ini menjadi penghasil gabah kering giling terbesar di Indonesia.
Belum lagi tanaman mangganya. Banyak varian mangga yang terkenal berasal dari Indramayu. Namanya Mamgga Dermayu. Maka daerah ini juga sering disebut Kota Mangga.
Yang dahsyat lagi, dari perut Bumi Segandu ini, memiliki potensi kandungan energi yang juga sangat besar. Terutama minyak bumi.
Kandungan minyak bumi ini, ada yang sudah dieksplorasi, banyak pula yang belum dikelola. Termasuk banyak penemuan sumur minyak bumi yang hingga kini menunggu izin eksplorasi.
Lalu apa yang menyebabkan daerah yang kaya raya ini menjadi yang termiskin di Jawa Barat? Pertanyaan ini sungguh mejadi ironi tersendiri bagi Indramayu.
Data menunjukkan Kabupaten Indramayu memamg menjadi daerah dengan prosentase kemiskinan tertinggi di Jawa Barat.
Misalnya pada tahun 2022, data yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat menyebutkan, prosentase penduduk miskin di Indramayu sekitar 12,77 persen.
Prosentase jumlah penduduk miskin ini menjadi yang tertinggi di Jawa Barat.
Ada 2 daerah lain yang juga mendekati Indramayu. Yakni Kabupayen Kuningan dan Kota Tasikmalaya.
Prosentase kemiskinan di Kabupaten Kuningan sebesar 12,76 persen dan Kota Tasikmalaya 12,73 persen.
Seperti diketahui, ketiga daerah ini selalu mendominasi prosentase jumlah kemiskinan di Jawa Barat.
BACA JUGA:Timnas U-20 Tambah Amunisi Pemain Naturalisasi Baru, Lebih dari 3 Orang?