RADARINDRAMAYU.ID - Jens Raven tampil gacor sebagai striker di tim nasional sepakbola Indonesia U20, dibawah komando Indra Sjafri.
Sudah 3 laga dilakoni skuad Garuda Muda dalam babak Kualifikasi Piala Asia U20 2025. Dan di setiap masing-masing laga, penyerang FC Dordrecht ini selalu mencetak gol.
Saat melawan Maladewa, Timor Leste, dan Yaman U20. Raven selalu mencatatkan namanya di papan skor, namun hal itu rupanya masih belum bisa memuaskan dahaga Shin Tae-yong, mengapa?
Menurut pelatih Timnas senior 53 tahun ini, performa striker berpostur 189cm memang belum layak untuk tembus ke skuad utama, disarankan untuknya agar berkembang di U20 dahulu.
"Segitu masih kurang, masih perlu power yang lebih lagi. Dan performa serta daya juangnya perlu ditingkatkan, untuk bisa masuk ke timnas senior," ujar Shin Tae-yong.
Perlu diketahui, nama-nama striker yang ada di dalam skuad Garuda asuhan coach Shin, yang biasa jadi andalan di starter tim itu adalah Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen.
Selebihnya ada dari striker lokal yang biasa jadi pelapis seperti, Ramadhan Sananta, Dimas Drajad, Hokky Caraka, dan Egy Maulana Vikri.
Catatan gol yang ditorehkan oleh Jens Raven selama kompetisi Kualifikasi Piala Asia U20, yaitu adalah dengan 3 caps dan 3 gol, yang masih belum bisa mengambil hati Shin Tae-yong.
Coach Shin sendiri rupanya menonton laga antara Indonesia U20 kontra Yaman U20 di Stadion Madya Jakarta.
Dari sana, beliau juga melihat performa Jens Raven yang menjadi pencetak gol semata wayang bagi Indonesia, untuk lebih unggul atas Yaman.
Indra Sjafri selaku pelatih dari skuad Raven cs juga turut memberikan komentar, coach Indra juga sepakat dengan pendapat Shin Tae-yong terkait promosi Raven ke Timnas senior.
"Biarkan buah itu matang di potongan terlebih dahulu, saya dan coach Shin juga sering berdiskusi tentang bagaimana promosi Timnas U20 ke U23 ataupun ke senior," ujar Indra.