Di sisi lain, ada pula yang lebih sinis dengan mengatakan bahwa rangking FIFA hanya sekedar angka dan yang terpenting adalah performa di lapangan.
BACA JUGA:Susah Payah, Timnas Indonesia U-20 Lolos ke Putaran Final Piala Asia 2025, Tahan Imbang YamanBACA JUGA:Ole Romeny Dicoret Dari List? PSSI Kini Fokus Naturalisasi Mauro Zijlstra 'Dokumen Sudah Siap'
Beberapa fans juga mengkritik fakta bahwa tim Malaysia memiliki skor pemain yang tinggi, namun kondisi kehidupan masyarakatnya tidak selalu mencerminkan kesuksesan tersebut.
Ada juga yang mengatakan bahwa perubahan peringkat ini hanya bersifat sementara dan tidak perlu terlalu dikhawatirkan.
Sebab, yang terpenting adalah hasil pertandingan. Hal yang menarik dari jawaban ini adalah antara kedua negara bertetangga ini terdapat rasa persaingan yang kuat.
Dalam dunia sepak bola dan kedua negara saling memperhatikan kemajuan satu sama lain dalam hal ranking dan performa.
BACA JUGA:Mauro Zijlstra Konfirmasi Sudah Kirim Dokumen Naturalisasi, PSSI: Tunggu Waktunya
Timnas Indonesia terus berjuang di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan komitmen pertandingan di bulan Oktober dan November.
Pada 10 Oktober, Indonesia bertandang ke Bahrain, disusul pertandingan melawan China pada 15 Oktober.
Sedangkan laga kandang Indonesia akan dihelat pada 14 November melawan Jepang, sedangkan laga pamungkas babak ini melawan Arab Saudi pada 20 November.
Di level global, Argentina masih menduduki peringkat teratas FIFA dengan 1901,48 poin usai menjuarai Copa America 2024.
Posisi kedua ditempati Prancis yang meski hanya mampu melaju ke babak semifinal Euro 2024.