Menurut Erick, pemain yang berkarier di luar negeri, seperti Struick, harus berjuang untuk mendapatkan menit bermain yang cukup.
Berbeda dengan pemain Timnas Indonesia yang bermain di Liga 1 Indonesia, di mana aturan khusus terkait menit bermain sudah diatur oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).
"Kemarin Rafael sudah pindah ke Brisbane. Semoga jam terbangnya lebih tinggi lagi," ujar Erick Thohir.
Di ADO Den Haag musim lalu, Struick hanya tampil kurang dari 10 kali, yang membuatnya jarang mendapatkan kesempatan bermain reguler.
Rafael Struick sendiri menyatakan antusiasmenya untuk memberikan yang terbaik bagi Brisbane Roar.
BACA JUGA:Mauro Zijlstra Konfirmasi Sudah Kirim Dokumen Naturalisasi, PSSI: Tunggu Waktunya
Sebagai pemain yang berposisi sebagai penyerang, Struick memiliki ambisi besar untuk menjadi pencetak gol andalan tim.
"Saya ingin membantu tim sebanyak mungkin dengan kualitas saya, mencetak gol dan memberikan assist," ungkapnya penuh percaya diri.
Kehadiran Struick di Brisbane Roar diharapkan akan menambah daya serang tim dan meningkatkan peluangnya untuk lebih banyak tampil di lapangan.
Pemain muda yang haus akan gol ini siap memberikan yang terbaik bagi klubnya, sambil terus mengasah kemampuannya di liga yang kompetitif seperti A-League.
Dengan dukungan penuh dari Erick Thohir dan ambisi tinggi dari Struick sendiri, para pendukung Timnas Indonesia dan Brisbane Roar tentu berharap langkah ini menjadi titik balik yang membawa Struick ke puncak kariernya. (Divani)