Indramayu, Kabupaten Kaya Raya di Jabar, Penghasil Padi Nomor Satu dan Ditemukan Banyak Ladang Minyak

Jumat 27-09-2024,10:33 WIB
Reporter : Burhannudin
Editor : Yuda Sanjaya

Namun demikian, guna mencari jalan keluar masalah tersebut, Bambang pun meminta penjelasan tentang langkah konkret SKK Migas.

Ungkapan Bambang ini juga dikuatkan oleh PTH Direktur Utama PT Pertamina EP, Ibnu Suhartanto.

Dia mengatakan, sejumlah proyek temuan migas di Indramayu kini memang mengalami keterlambatan akibat persoalan izin. 

Pertamina pun, katanya, secara intens melakukan pembahasan persoalan perizinan ini.

BACA JUGA:Cabup Nina Sapa Warga Indramayu Barat, Temui Relawan di Kecamatan Haurgelis

Dia juga membenarkan jika sumur-sumur bor  di Indramayu saat ini berproses perizinan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) dan Lahan Sawan Dilindungi (LSD). 

Akibatnya, beberapa tempat mengalami kendala dalam pengeboran. Seperti yang terjadi di Jatibarang, Cemara, Bangaudua dan bahkan di sekitar Indramayu Kota.

Bukan itu saja, kata Ibnu, sebanyak 8 titik pengeboran masih terhambat akibat persoalan lahan ini. Pertamina pun berharap dukungan dari dewan.

Dukungan itu memang penting, tambah dia, karena berurusan dengan dua hal yang sama-sama penting.

BACA JUGA:Belanda Heran Kenapa Mees Hilgers Pilih Naturalisasi Menjadi Bagian Skuad Garuda, Rupanya...

Di satu sisi merupakan ketahanan energi. Di sisi yang lain merupakan bagian dari ketahanan pangan.

Kategori :