Cabup Nina Sapa Warga Indramayu Barat, Temui Relawan di Kecamatan Haurgelis

Jumat 27-09-2024,09:43 WIB
Reporter : Burhannudin
Editor : Leni indarti hasyim

HAURGELIS, RADARINDRAMAYU.ID – Pada masa kampanye hari kedua, Calon Bupati (Cabup) Indramayu Hj Nina Agustina, terus menyapa masyarakat yang tinggal di Indramayu bagian barat (Inbar).

 Ia juga menemui kader, simpatisan serta relawan pemenangan pasangan calon (Paslon) Nina-Tobroni, di Desa Mekarjati, Kecamatan Haurgelis, Kabupaten Indramayu pada Kamis, 27 September 2024.

Dihadapan Cabup Nina, ratusan relawan dari 10 desa di Kecamatan Haurgelis  menggelar deklarasi pemenangan untuk  Paslon Nina-Tobroni pada Pilkada 2024 mendatang.  

Mereka (relawan, red) menyatakan kesiapannya untuk memenangkan paslon yang diusung oleh PDI Perjuangan, PKB, Partai Demokrat dan Partai Perindo.

BACA JUGA:Belanda Heran Kenapa Mees Hilgers Pilih Naturalisasi Menjadi Bagian Skuad Garuda, Rupanya...

Acara ini dihadiri oleh sejumlah ketua dan pengurus partai pengusung dan pendukung, H. Estimasi Enting, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Indramayu, tokoh agama Kecamatan Haurgelis, Mahrus Ali, serta sejumlah tokoh masyarakat lainnya yang ikut memberikan dukungan penuh untuk kemenangan paslon nomor urut 3.

“Kami bersama relawan dari 10 desa siap memenangkan Paslon Nina-Tobroni. Relawan di bawah naungan kami ini adalah kader-kader dari partai pendukung. Dengan deklarasi ini, semoga Ibu Nina dapat melanjutkan kepemimpinannya untuk periode kedua,” ujar Estimasi, dihadapan ratusan relawan yang hadir.

Dalam sambutannya, Nina Agustina kembali menegaskan komitmennya untuk  melanjutkan pembangunan di Indramayu. Ia mengungkapkan berbagai capaian keberhasilan selama periode pertama memimpin Indramayum

Capaian pada bidang infrastruktur dan kesehatan. “Saat awal menjabat, anggaran banyak terserap untuk penanganan Covid-19.

BACA JUGA:Jadi Pengganti Romeny, PSSI Sedang Tahap Negosiasi Dengan Pemain Muda Berbakat Ini, Siapakah Ia?

Alhamdulillah, kami tetap bisa membangun jalan, jembatan, dan merehabilitasi sekolah.
Fasilitas kesehatan pun kami perbaiki dengan anggaran Rp 88 miliar. Masyarakat sekarang bisa mendapatkan perawatan kelas 3 secara gratis hanya dengan membawa KTP saja,” terang Nina.

Tak hanya itu, ia juga memaparkan dukungannya untuk pendidikan agama Islam dengan menyalurkan hibah sebesar Rp 13 miliar bagi insentif guru-guru MDT di bawah naungan Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT). “Anggaran ini merupakan yang terbesar di Indonesia untuk hibah FKDT. Kami harap anak-anak SD bisa baca tulis Al-Qur’an,” pungkasnya. (han)

Kategori :