Miliano juga menceritakan bagaimana keluarganya, terutama sang ayah, sangat mencintai Indonesia.
Meski Miliano tumbuh dan berkembang di luar negeri, ia tetap merasakan ikatan yang kuat dengan Tanah Air.
BACA JUGA:Mees Hilgers Dapat Berbagai Pujian Dari Media Belanda dan Bangga Kibarkan Bendera Merah Putih
Ayahnya seringkali mengungkapkan kerinduan pada Indonesia, terutama dalam hal kuliner.
“Ayahku sangat cinta dengan Indonesia, dia juga bilang kangen banget sama makanan di Indonesia. Setelah liburan, dia cuma ngobrol tentang makanan saja,” ungkap Miliano dengan senyum.
Kedekatan emosional ini menjadi faktor penting yang mendorong Miliano untuk tidak menutup kesempatan membela Timnas Indonesia.
Dukungan dari keluarga, terutama ayahnya, jelas menjadi motivasi besar bagi Miliano untuk mengenakan seragam merah putih di masa mendatang.
BACA JUGA:Mees Hilgers Kibarkan Merah Putih di Old Trafford, Pelatih MU: Kok Bisa Lebih Milih Indonesia?
Sebagai pemain yang baru berusia 20 tahun, Miliano memiliki waktu yang panjang untuk terus mengembangkan kariernya.
Dengan catatan 7 pertandingan, 3 gol, dan 1 assist di Eerste Divisie, Miliano menunjukkan bahwa ia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain kunci, tidak hanya di level klub tetapi juga untuk Timnas Indonesia.
Kehadiran pemain keturunan seperti Miliano Jonathan dapat menambah kekuatan dan variasi strategi dalam tim nasional.
Dengan latar belakang bermain di Eropa, ia membawa pengalaman yang berbeda serta pemahaman permainan di tingkat yang lebih tinggi.
BACA JUGA:Sukses Tahan 1-1, Mees Hilgers Akui Bangga dengan Hasil Lawan MU! 'Kami Pantas Disini'
Hal ini tentu akan sangat berguna bagi perkembangan sepak bola Indonesia, terutama di kancah internasional.
Kabar mengenai Miliano Jonathan yang terbuka untuk memperkuat Timnas Indonesia tentu menjadi angin segar bagi para penggemar sepak bola tanah air.
Banyak yang berharap PSSI dapat segera mengamankan Miliano untuk membela Timnas Indonesia, mengingat potensinya yang besar dan performanya yang terus berkembang di liga Eropa.