RADARINDRAMAYU.ID - Kedua striker lokal Timnas Indonesia sudah gacor di klubnya, bahkan jadi sorotan sampai jadi bahan perbincangan para fans Garuda.
Kedua nama penyerang tersebut adalah Hokky Caraka dan Ramadhan Sananta. Efek dilatih Yeom Ki-hun benar-benar nyata, semenjak pelatih anyar asal Korea Selatan ini mendarat ke tanah air.
Hokky berhasil cetak brace bersama klubnya PSS Sleman, sementara itu Ramadhan Sananta juga menjadi pemain yang berkontribusi terhadap kemenangan Persis Solo.
Namun, walaupun sudah bisa dibilang tajam karena berkontribusi dalam menambah keunggulan, tapi teman dekat STY ini masih merasakan adanya 'Kekurangan' untuk para penyerang Garuda ini.
Saat melakoni sesi latihan sebelum laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, tepatnya pada tanggal 1 September. Hokky Caraka, Ramadhan Sananta, Dimas Drajad dilatih oleh Yeom Ki-hun.
Selama menjadi pelatih striker Timnas Indonesia, coach Yeom melakukan tugasnya dengan baik, dirinya berhasil melakukan Upgrade kepada para penyerang Garuda.
Hasilnya bisa dilihat saat kontribusi Hokky dan Sananta yang berhasil mencetak gol untuk membawa keunggulan, di tiap masing-masing klubnya.
Pertama, Caraka sebagai pemain PSIS Sleman. Dirinya bisa langsung mencetak dua gol sekaligus dalam satu pertandingan, dengan brace yang berkelas.
BACA JUGA:Arab Saudi, Pernah 2 Kali Runtuh, Penguasa Sekarang Merupakan Generasi ke-3 Dinasti al-Saud
Dan, Ramadhan yang berhasil sumbang satu gol. Saat Persis Surakarta berhasil membantai Madura United dengan skor 4 gol tanpa balas.
Sekalipun bisa dibilang tajam, nyatanya striker andalan Timnas Indonesia ini masih memiliki kekurangan yang harus segera dibereskan.
"Jujur, saya pikir tadinya para striker Timnas Indonesia kekurangan power atau kekuatan," ujar Yeom Ki-hun.
"Ternyata kekuatan dan fisik sudah ada, tetapi mereka tidak tahu bagaimana cara memakainya," imbuhnya.