Dicap sebagai pemain Grade A, memang menjadi salah satu penghambat dalam proses naturalisasi Ole Romeny, terlebih lagi dirinya merupakan seorang idealis ulung.
Statistik striker FC Utrecht ini yang menjadi saksi atas kelasnya sebagai Pemain A, dia mampu menorehkan 4 penampilan dengan 2 gol.
Namun, statistik yang terbanyak dimiliki oleh Romeny adalah saat dirinya masih di NEC Nijmegen dan belum ke Utrecht, yaitu dengan 77 penampilan, 12 gol, dan 8 assist.
"Kalau mau dapat pemain keturunan itu tidak mudah, apalagi jika mereka Grade A, biasanya pemain seperti itu masih punya harapan untuk dipanggil di Timnas yang ada di Eropa" ujar Arya.
BACA JUGA:Politik sebagai Aktualitas Agama dan Kemanusiaan
"Ole (Romeny) ya agak berat. Ole berat karena ada hal-hal prinsip yang agak susah. Ada hal yang kita lakukan. Sudah usaha juga sebenarnya" imbuh Arya.
"Pak ketum (Erick Thohir) juga langkah-langkahnya sangat baik dan profesional,” lanjut Arya dalam kanal YouTube pribadinya.