RADARINDRAMAYU.ID - Peter F Gontha saat ini benar-benar menjadi sorotan, usai pernyataannya terkait naturalisasi yang seolah-olah menyudutkan pemain keturunan.
Pernyataan itu dilontarkan oleh eks Dubes Indonesia untuk Polandia yang menuding bahwa para pemain keturunan memiliki paspor ganda.
Sontak saja, banyak reaksi yang bermunculan termasuk dari Arya Sinulingga selaku Anggota Komite Eksekutif PSSI.
Sementara itu, pernyataan yang keluar dari mulut kapten kesebelasan Timnas indonesia yaitu Jay Idzes benar-benar bisa membuka mata, termasuk bisa menyanggah tuduhan Peter F Gontha.
"Yang pasti ketika masuk ke Indonesia, di pakai paspor Indonesia. Ketika keluar dari Indonesia, dia pakai paspor Indonesia," tegas Arya Sinulingga untuk menanggapi tudingan Peter F Gontha.
"Mereka sudah kita urus sesuai hukum kita untuk mendapatkan kewarganegaraan.1 Mereka kita bawa ke FIFA, pindah federasi dari negara asalnya ke Indonesia," imbuhnya.
Jadi, tudingan paspor ganda yang dilayangkan Peter F Gontha hanyalah isu dan sekadar cari sensasi belaka. Padahal semua pemain keturunan itu sudah sangat jelas garis keturunan Indonesia-nya.
"Yang pasti pemain diaspora, mereka semua itu punya darah Indonesia. Bahkan ada yang bapak atau ibunya orang Indonesia, dari orang Maluku, dan orang manado asli," ujar Arya.
Seusai menanggapi pernyataan miring Peter F Gontha, Arya Sinulingga juga menyampaikan pesan terakhir yang bisa membuka mata bagi siapapun orang yang tidak menyukai proses naturalisasi.
Ada aja orang yang berusaha menggembosinya dengan isu-isu yang kadang nggak jelas juga. Kok bisa-bisanya mempertanyakan mereka, kebangsaan mereka," pungkas Exco PSSI tersebut.
Sementara itu, Jay Idzes juga memberi pesan menohok yang bisa membuka mata, bagi para orang yang tidak menyukai atau menyetujui proses naturalisasi.
Bek Venezia FC itu menyampaikan pesan berupa pidato singkat, selepas Indonesia berhasil menahan imbang Australia di SUGBK pada Matchday ke-2 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
BACA JUGA:Kabar Baik! Pascal Struijk Siap Belas Timnas Indonesia, Tambahan Amunisi Skuad Garuda