1. Melecehkan Lagu Kebangsaan
BACA JUGA:Ajak Warga Jaga Kondusifitas Lingkungan
BACA JUGA:MTsN 8 Indramayu Gelar Karya P5 dan P2RA
Ini terjadi saat Jepang berlaga di Bahrain. Ketika momen menyanyikan lagu kebangsaan, tiba-tiba muncul ejekan.
Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu kecewa dengan tindakan dari suporter Bahrain yang hadir di stadion.
"Saya tidak mau lagi ada ejekan selama lagu kebangsaan. Timnas Bahrain mampu berlaga dengan dewasa, jadi para suporternya juga harus melakukan hal yang sama," tandasnya.
Menurut dia, penting untuk menerima dan menghargai perbedaan budaya, karena hal tersebut bagian dari keberagaman.
BACA JUGA:Gagal CLBK dengan NAC Breda, Thom Haye Justru Merapat ke Almere City di Zona Degradasi Liga Belanda
BACA JUGA:Mees Hilgers dan Eliano Reijnders: Dua Pemain Baru yang Akan Memperkuat Timnas Indonesia
"Setiap negara mempunyai budaya dan pandangan yang berbeda, saya ingi keberagaman itu diterima," tegas dia.
Meski menerima perilaku tidak mengenakan, Jepang mampu melampiaskannya di pertandingan.
Mereka mengalahkan Timnas Bahrain yang bermain di kandang sendiri dengan skor 5 gol tanpa balas.
2. Ejekan Suporter
BACA JUGA:Solid, Kader Golkar Indramayu Siap Menangkan Baher-Kasan di Pilkada
BACA JUGA:Langkah Awal Menuju Pilkada, Golkar Rapatkan Barisan Demi Soliditas Internal
Ejekan suporter juga terus menerus terjadi sepanjang laga. Hal tersebut ditujukan untuk melemahkan mental para pemain.