RADARINDRAMAYU.ID - Perkembangan positif tim Garuda Muda dengan kehadiran pemain naturalisasi tampaknya menarik perhatian banyak negara di ASEAN, termasuk Malaysia.
Negara tetangga tersebut tidak tinggal diam dan mulai merencanakan langkah serupa untuk memperkuat Timnas Harimau Malaya.
Dilaporkan bahwa Malaysia siapkan pemain naturalisasi dengan harga termahal se ASEAN, serta diharapkan bisa meningkatkan kualitas tim nasional mereka di kancah internasional.
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) sedang menjalankan upaya serius untuk membenahi Timnas Malaysia melalui program naturalisasi.
BACA JUGA:Bukan Ole Romeny dan Mauro Zijlstra, Tapi Hilgers dan Eliano, Shin Tae-yong Masih Belum Puas
Saat ini, FAM fokus mendatangkan pemain-pemain berkualitas dari luar negeri yang memiliki keturunan Malaysia, maupun melalui jalur naturalisasi.
Tidak hanya satu atau dua pemain, Malaysia dikabarkan akan menambah tiga pemain baru yang berasal dari kawasan Amerika Latin, di mana langkah ini menjadi salah satu strategi penting bagi mereka untuk mengimbangi perkembangan pesat sepak bola di Asia Tenggara.
Namun, kejutan terbesar datang dari pengakuan Josh Brownhill, seorang pemain yang saat ini berkarier di Burnley, klub yang berkompetisi di Championship Inggris.
Brownhill yang berusia 28 tahun, secara terbuka menyatakan bahwa dirinya memiliki garis keturunan Malaysia dari neneknya. Hal ini muncul setelah dia dikabarkan telah didekati oleh FAM untuk memperkuat skuad Harimau Malaya.'
BACA JUGA:Pantai Karangsong Atau Pantai Tirtamaya, Mana Yang Paling Bagus Untuk Dikunjungi? Temukan Jawabannya Disini!
Dalam sebuah wawancara yang menarik perhatian banyak penggemar sepak bola di Malaysia, Brownhill mengungkapkan bahwa meski fokus utamanya saat ini adalah karier di klub, ia tidak menutup kemungkinan untuk bergabung dengan Timnas Malaysia di masa depan.
"Saya dapat memastikan bahwa saya memiliki garis keturunan Malaysia melalui nenek saya, dan ini adalah sesuatu yang sangat saya banggakan," ungkap Brownhill kepada media Inggris.
"Meski saat ini saya masih fokus pada karier saya di Burnley, kemungkinan mewakili Malaysia di level internasional adalah sesuatu yang terbuka untuk saya pertimbangkan," lanjutnya.
Pengakuan ini tentu saja disambut positif oleh publik sepak bola Malaysia, yang melihat potensi besar jika Brownhill benar-benar memutuskan untuk memperkuat Harimau Malaya.
BACA JUGA:Efesiensi Energi, PLTS Pertamina Pasok Kebutuhan Listrik Ratusan Rumah di Komplek Bumi Patra
Langkah ini diharapkan dapat membawa angin segar bagi Timnas Malaysia, yang belakangan ini mencoba bangkit dan kembali bersaing di tingkat regional dan internasional.
FAM sendiri terus mencari cara untuk memperkuat tim mereka, baik melalui pemain keturunan maupun naturalisasi. Joshua Brownhill, dengan pengalaman bermain di liga-liga top Eropa, dianggap sebagai kandidat ideal yang bisa membawa perubahan besar bagi skuad Harimau Malaya.
Jika proses naturalisasi Brownhill berjalan lancar, ia bisa menjadi salah satu pemain termahal di ASEAN, bahkan mengalahkan Mees Hilgers, pemain asal Belanda yang juga sedang dalam proses naturalisasi untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.
Nilai pasar Brownhill yang mencapai Rp260,72 miliar membuatnya berpotensi menjadi salah satu aset terbesar dalam sepak bola Asia Tenggara, mengingat Hilgers sendiri memiliki nilai pasar sekitar Rp121,67 miliar.