Menurut dia, ada masalah di lini penyerangan Arab Saudi yang kesulitan mencetak gol.
BACA JUGA:KPU Gencar Sosialisasi ke Penyandang Disabilitas
Kendati demikian dia berdalih bahwa hasil pertandingan tersebut tidak bisa menjadi gambaran dari performa para pemain Arab Saudi.
"Kami memiliki masalah dalam memanfaatkan peluang. Hasil ini tidak menjadi tolak ukur dari performa kami," kata Mancini dikutip radarindramayu.id dari Arriyadiyah, Jumat, 6, September 2024.
Masalah lainnya adalah kurangnya menit bermain dari para pemain The Green Falcons. Sebab, banyak dari mereka yang menjadi cadangan di klubnya masing-masing.
"Saya memiliki 20 pemain yang duduk di bangku cadangan dalam pertandingan lokal," ungkapnya.
BACA JUGA:Dibangun Jembatan Sumbermulya Akses Pertanian Makin Lancar
BACA JUGA:Truk Hantam Rumah, Satu Keluarga Trauma
Oleh karena itu, Mancini berharap agar klub Saudi Pro League dapat memberikan garansi bermain bagi pemain tim nasional.
Sebab, hal ini penting untuk membuat para pemain mendapatkan atmosfer pertandingan dan kerjasama tim.
"Pemain Arab Saudi harus menjadi pemain inti di klub mereka," tegas dia.
Atas frustasinya Mancini di pinggir lapangan, mendapatkan sorotan dari masyarakat.
BACA JUGA:Ranking FIFA Timnas Indonesia Melesat Usai Tahan Imbang Arab Saudi, Malaysia Makin Tertinggal Jauh
Mereka mengaku tidak pernah membayangkan sebelumnya kalau Indonesia bisa membuat tim sekelas Arab Saudi dan pelatih ternama seperti Roberto Mancini tantrum.