RADARINDRAMAYU.COM - PSSI umumkan Maarten Paes bisa membela tim nasional sepak bola Indonesia untuk melawan Arab Saudi pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tentunya dengan tambahan Paes sebagai penjaga gawang, jantung pertahanan skuad Garuda pasti bisa lebih kuat saat menerima jamuan The Green Falcons di round 3.
"Resmi, Maarten Paes Bisa Perkuat Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi" tulis pernyataan resmi dari Asosiasi Sepakbola Indonesia, dikutip radarindramayu.com, Rabu 4 September 2024.
Perlu diketahui, skuad merah putih akan laga tandang dengan menerima tawaran dari Elang Hijau dan diselenggarakan pada King Abdullah Sports City Stadium.
BACA JUGA:Kabar Baik, Maarten Paes Bisa Debut Lawan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pertandingan perdana Grup C antara Indonesia kontra Arab ini bermula pada Jumat 6 September 2024 pukul 01.00 WIB dini hari jika waktu di tanah air.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji menegaskan bahwa kiper 26 tahun ini sudah sah dan bisa membela Timnas Indonesia, walaupun awalnya sempat dihantui ketidakpastian.
“Kegiatan MCM sudah digelar hari ini, untuk pertandingan Arab Saudi kontra Indonesia. Pada saat MCM disampaikan dan disahkan bahwa Paes bisa dimainkan di laga tersebut, (Arab Saudi)” ujar Sumardji.
Kabar baik ini sontak membuat para fans Garuda menjadi senang, karena Arab Saudi pasti akan kesulitan untuk membobol gawang Indonesia yang dijaga oleh Paes.
BACA JUGA:DKPP Bergerak Cepat Atasi Kekeringan Sawah di Kandanghaur
Kilas balik masalah yang mengganjal Maarten Paes sampai dirumorkan sia-sia jalani naturalisasi, akhirnya terjawab sudah pada tanggal 18 Agustus 2024.
Tepat setelah HUT RI ke-79, bak hadiah yang manis buat fans Garuda, akhirnya pengumuman atas hasil sidang kiper FC Dallas ini dikabulkan oleh FIFA dan Court of Arbitration for Sport atau CAS.
Sebelumnya, penjaga gawang kelahiran Nijmegen ini sudah resmi jalani naturalisasi pada bulan April lalu dan diambil sumpah di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta.
Namun setelah di naturalisasi, Paes tidak bisa langsung turun membela skuad Garuda, karena masalah perpindahan federasi yang dulu di KNVB masih belum disahkan oleh FIFA.