Akun lain juga tersebar dengan kelompok yang ada di beberapa daerah seperti Solo Raya, Wonogiri, Lamongan, Batam dan lainnya.
BACA JUGA:Usai Kalah dari Thailand, Timnas U-20 Indonesia Makin Solid dan Berbenah
BACA JUGA:Mencari Tahu Isi Kepala Shin Tae-yong, Sosok Penting di Balik Laju Timnas Indonesia
Belum diketahui asal usul dari kelompok Pemulih Harga Diri ini. Kendati demikian terlihat jaringannya cukup besar dan luar.
Di Jepang mereka juga kerap berkerumun menggunakan atribut, lantas berfoto di berbagai fasilitas publik.
Kehadiran mereka mendapatkan respons negatif dari sesama Warga Negara Indonesia yang ada di Jepang.
Atas kejadian tesebut KBRI Tokyo dan KJRI Osaka mengeluarkan imbauan kepada seluruh WNI di Jepang.
BACA JUGA:3 Alasan Erik ten Hag Boyong Manuel Ugarte ke Manchester United
BACA JUGA:3 Tanaman Hias Tahan Panas untuk Mempercantik Rumah Anda
Yakni agar mematuhi nilai, norma, kebiasaan dan aturan hukum setempat. Sebab, setiap pelanggaran memiliki konsekuensi yang menjadi tanggung jawab pelaku.
"WNI harus turut serta menjaga ketertiban umum dan menjaga nama baik bangsa dan negara," demikian keterangan tertulis KBRI Tokyo dan KJRI Osaka.
Perwakilan pemerintah di Jepang juga meminta agar WNI saling mengingatkan dan menjaga komunikasi dengan simpul masyarakat serta perwakilan RI.
Menurut otoritas, aparat di Jepang tentu memiliki kewenangan untuk mengambil tindakan terhadap warga negara asing yang melanggar ketentuan hukum di Jepang.
BACA JUGA:Indra Sjafri Ungkap Penyebab Kekalahan Timnas U-20 dari Thailand
BACA JUGA:Ini Dia Nama 50 Anggota DPRD Indramayu Masa Jabatan 2024-2029 yang Resmi Dilantik
"Jangan sampai cita-cita luhur untuk sukses di rantau terhambat karena perilaku kita sendiri," demikian keterangan tersebut.