Dokter hewan dapat melakukan pemeriksaan untuk memastikan apakah masalah ini disebabkan oleh kondisi medis atau faktor perilaku.
5. Tempatkan Litter Box di Lokasi yang Tepat
Lokasi litter box juga sangat berpengaruh pada kebiasaan buang air kucing. Pastikan kotak pasir diletakkan di tempat yang mudah diakses oleh kucing dan jauh dari area yang berisik, seperti dekat mesin cuci atau tempat yang sering dilalui orang.
Jika kucing selalu buang air di tempat yang sama, cobalah meletakkan litter box di sana untuk mendorong kucing menggunakannya.
6. Hilangkan Aroma Urin
Kucing memiliki penciuman yang sangat tajam. Jika mereka mencium bau urin di tempat tertentu, mereka akan cenderung mengulanginya di tempat yang sama.
BACA JUGA:Intip 5 Manfaat dan Tips Tidur dengan Kucing, Penting untuk Pecinta Anabul
Oleh karena itu, sangat penting untuk membersihkan area yang telah terkena urin dengan pembersih enzimatik atau antibakteri. Hal ini akan menghilangkan bau yang tersisa dan mencegah kucing buang air di tempat yang sama.
7. Kurangi Konflik Antar Kucing
Jika Anda memiliki lebih dari satu kucing, persaingan untuk mendapatkan litter box bisa menjadi penyebab mereka buang air sembarangan.
Pastikan setiap kucing memiliki litter box sendiri. Selain itu, perkenalkan kucing baru secara perlahan agar tidak terjadi konflik. Konflik antar kucing dapat meningkatkan stres dan menyebabkan perilaku buang air sembarangan.
8. Perhatikan Kesehatan Kucing Secara Keseluruhan
Selain stres dan kebersihan, kesehatan kucing secara keseluruhan juga perlu diperhatikan. Pemeriksaan rutin ke dokter hewan dapat membantu mendeteksi masalah kesehatan yang mungkin menjadi penyebab kucing kencing sembarangan.
BACA JUGA:Mensterilisasi Kucing Tak Boleh Makan dan Minum Selama 6 hingga 8 Jam
Semakin cepat masalah terdeteksi, semakin cepat pula solusinya bisa ditemukan.