Hero Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan

Sabtu 21-11-2020,03:20 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

INDRAMAYU_ Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat Dr Ir H E Herman Khaeron MSi (Hero) menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI, Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Kegiatan yang dihadiri oleh tokoh ulama, kepemudaan, dan organisasi kemasyarakatan (ormas) itu berlangsung di Pondok Pesantren Daarul Qur\'an Ash-Shobuniyyah di Desa Loyang Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu, Jumat (20/11). \"Semangat jihad merebut kemerdekaan itu lahir dari pondok pesantren. Sejarah panjang itu ternyata ada sumbangsih besar dari para kyai dan para santri. Maka dari itu, nilai-nilai nasionalisme harus tetap dirawat demi keutuhan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),\" terang anggota DPR RI dari Dapil Jawa Barat VIII di hadapan para undangan. Dijelaskannya, urgensi empat pilar dan bernegara. Antara lain untuk menumbuhkan kesadaran konstitusional dan memperkuat ideologi Pancasila di tengah pandemi Covid-19 saat ini.   \"Salah satu pilar kebangsaan yang penting dan relevan dengan bidang keagamaan semisal pondok pesantren. Yakni, Pancasila pada sila pertama. Yaitu hidup di Indonesia harus berketuhanan. Tidak boleh ada orang yang hidup di Indonesia tanpa percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa,\"imbuh suami dari Calon Wakil Bupati Kabupaten Indramayu dr Hj Ratnawati MKKK. Hero yang duduk di Komisi VI DPR-MPR RI itu juga mengingatkan kepada Masyarakat Desa Loyang Kecamatan Cikedung agar memegang nilai Bhinneka Tunggal Ika. Di antaranya saling menghargai perbedaan. Meskipun berbeda-beda tapi tetap satu. Menjunjung tinggi UUD \'45, serta menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Selain sosialisasi empat pilar kebangsaan, pria yang akrab disapa Kang Hero itu juga menyerap aspirasi masyarakat.Terutama tentang kelangkaan pupuk bersubsidi di wilayah Kecamatan Cikedung yang masih belum memadai untuk kebutuhan para petani. \"Saya siap menampung aspirasi dari masyarakat Cikedung tentang kelangkaan pupuk subsidi. Saya memang tugas di komisi VI mengawasi BUMN. Oleh karena itu, nanti saya akan sampaikan kepada PT Pupuk Indonesia agar bisa mencarikan solusinya,\" pungkasnya. Turut hadir dalam acara tersebut beberapa Kyai Jalaludin Mahfudz, Kyai Musadad, tokoh masyarakat Abdurahman, serta Anggota DPRD Kabupaten Indramayu Fraksi Partai Demokrat Taryadi. (Jml)

Tags :
Kategori :

Terkait