Sementara di Indonesia ranking masih 100-an, dan masih berjuang masuk ke Piala Dunia.
"Jadi pemain grade a ini masih berharap, dia berpikir dengan karirnya dan capaian-capaiannya," katanya.
Semua pemain bola ingin mewakili timnas di Piala Dunia. Dia akan melihat kesempatan itu.
BACA JUGA:Keputusan Shin Tae-Yong Belum Pasti Jadikan Maarten Paes Starter, Pengamat : 'Luar Biasa, Tegas!'
BACA JUGA:Takut Kebobolan Lagi? Bojan Hodak Bertekad Ubah Nasib Persib Bandung Saat Lawan Arema FC di Liga 1
Walaupun PSSI berusaha berjuang, tetapi pemain tersebut masih mempertimbangkan, harus dimaklumi.
"Jangan mencela tidak punya nasionalisme. Mereka juga berpikir untuk karir mereka. Kan (umur) 30-an selesai," bebernya.
Oleh karena itu, perjalanan mencari pemain naturalisasi tidak mudah. Apalagi ini bukan transfer pemain.
"Ini untuk pemain timnas loh. Bukan pemain klub. Kalau klub mana yang bayar mahal, kompetisi bagus dia ikut."
BACA JUGA:Nikmati Liburan Akhir Pekan Terjangkau di Beberapa Obyek Wisata Hits di Indramayu Berikut Ini
BACA JUGA:Minibus Terperosok ke Sungai, Seluruh Penumpang Selamat
"Contoh tuh Ronaldo ke Arab Saudi, Messi ke mana? Amerika. Kalau bayarannya bagus, mereka ikut. Ini timnas, nggak ada uang komersilnya seperti itu," tegasnya.
Karena itu, Arya Mahendra Sinulingga meminta publik bersabar terkait dengan proses pemain baru naturalisasi untuk Timnas Indonesia yang akan datang antara tanggal 3, 4, 5, 6, 7, September 2024.