Menimbang Para Calon Pemimpin

Sabtu 24-08-2024,10:16 WIB
Reporter : Burhannudin

Keadilan adalah salah satu pilar utama dalam kepemimpinan Islam. Seorang pemimpin harus berlaku adil kepada semua orang tanpa memandang latar belakang, status sosial, atau kekayaan.

Dalam Surah An-Nisa ayat 58, Allah SWT berfirman: "Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil.

3. Syura (Musyawarah)

Islam mengajarkan pentingnya syura atau musyawarah dalam pengambilan keputusan.

Pemimpin harus mendengarkan pendapat dari orang lain, terutama mereka yang memiliki pengetahuan atau pengalaman terkait, sebelum membuat keputusan.

Dalam Surah Asy-Syura ayat 38, Allah SWT berfirman tentang orang-orang beriman:

"...dan urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah di antara mereka..."

BACA JUGA:Tak Terpengaruh Isu Rumah Tangga dengan Azizah Salsha, Pratama Arhan Dipastikan Tetap Bela Timnas Indonesia

Apakah orang yang kita kenal dan akan kita pilih ini punya karakter ini, suka mendengarkan pndapat orang lain atau sebaliknya?

4. Tawadhu’ (Kerendahan Hati)

Seorang pemimpin dalam Islam harus memiliki sikap tawadhu' atau rendah hati.

Kesombongan dan keangkuhan bertentangan dengan prinsip kepemimpinan Islam.

Pemimpin yang baik adalah yang tidak merasa lebih baik atau lebih tinggi dari orang yang dipimpinnya.

Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang tawadhu' (rendah hati) karena Allah, maka Allah akan meninggikan derajatnya." (HR. Muslim).

5. Akhlak Mulia

Kepemimpinan dalam Islam sangat menekankan pentingnya akhlak yang mulia. Seorang pemimpin harus menunjukkan contoh perilaku yang baik, termasuk kejujuran, keikhlasan, dan kasih sayang.

Kategori :