INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Bertempat di Nyi Endang Dharma Ayu Convention Hall, Universitas Wiralodra, hari ini, 24 Juli 2024, telah dilaksanakan pengukuhan Pengurus Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kabupaten Indramayu masa bakti 2024-2029.
Acara ini dihadiri oleh Bupati Indramayu, Hj. Nina Agustina, S.H., M.H., C.R.A, Ketua Umum IPSM Jawa Barat, Prof, Dr, Andriansyah MSi., Forkopimda Indramayu, serta para tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Indramayu menyampaikan ucapan selamat kepada para pengurus IPSM Kabupaten Indramayu yang baru dilantik.
Ia berharap IPSM dapat terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Indramayu.
BACA JUGA:Tim Datun Kejari Selamatkan Aset dan Pulihkan Kerugian Negara
“Saya berharap IPSM dapat menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mewujudkan Indramayu Bermartabat. Saya yakin dengan semangat dan dedikasi para pengurus yang baru dilantik, IPSM dapat berkontribusi lebih banyak lagi bagi masyarakat Indramayu,” ujar Bupati Nina.
Ketua Umum IPSM Jawa Barat, Prof Dr Andriansyah MSi., dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah memberikan perhatian dan dukungan kepada IPSM.
Ia berharap IPSM dapat terus meningkatkan kinerjanya dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Saya berharap IPSM Kabupaten Indramayu dapat terus meningkatkan kinerjanya dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. IPSM harus menjadi organisasi yang profesional dan handal dalam membantu pemerintah daerah dalam menyelesaikan berbagai permasalahan sosial di masyarakat,” ujar Prof Dr Andriansyah MSi.
BACA JUGA:Nah Loh! Ketahuan Endorse Judi Online, Gadis Pabuaran Cirebon Ditangkap Polisi
Andriansyah juga menjelaskan bahwa, IPSM adalah organisasi sosial yang bergerak di bidang kesejahteraan sosial. IPSM memiliki visi untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil, dan makmur.
"Kami menyediakan pelayanan sosial kepada masyarakat miskin, terlantar, dan penyandang disabilitas, lalu pemberdayaan ekonomi masyarakat, pendidikan dan pelatihan bagi pekerja sosial, serta advokasi dan pendampingan bagi masyarakat marjinal," imbuhnya.