Pelatih timnas Italia Luciano Spalletti membawa skuad yang tidak terlalu berpengalaman. Untuk starting XI, lini belakang Italia dipertanyakan setelah berakhirnya era Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini.
Para pemain senior seperti Jorginho, Giovanni Di Lorenzo, Matteo Darmian, kapten Gianluigi Donnarumma, dan beberapa pemain lain bakal memimpin Italia.
Sosok Scamacca dan Federico Chiesa diperkirakan akan menjadi tumpuan di lini depan. Di lini tengah, kabar bahwa Nicolò Barella belum fit bisa membuat Bryan Cristante atau Nicolò Fagioli bisa berebut satu tempat menemani Jorginho dan Lorenzo Pellegrini.
Di kubu lawan, Albania punya modal berupa banyaknya pemain mereka yang berlaga di Liga Italia. Dari 26 pemain yang dipanggil pelatih Sylvinho, 10 di antaranya bermain di Liga Italia. Hanya satu yang berlaga di Serie B yakni Elhan Kastrati (Cittadella) sedangkan sisanya bermain di Serie A termasuk Asllani yang bermain di Inter.
BACA JUGA:Jelang Puncak Haji 2024, Jamaah Bersiap Menuju Arafah
Artinya secara individu, pemain Albania sudah paham tipikal permainan skuad Italia. Misalnya saja Berat Djimsiti yang bisa diandalkan untuk menghentikan Scamacca. Djimsiti tentu sudah paham permainan Scamacca lantaran keduanya adalah rekan setim di Atalanta.
Asllani tentu juga sudah paham tipikal permainan rekannya di Inter seperti Barella, Darmian, Davide Frattesi, Federico Dimarco, dan Alessandro Bastoni. Demikian halnya dengan Marash Kumbulla. Meski bermain bagi Sassuolo, Kumbulla merupakan pemain pinjaman dari Roma sehingga ia paham benar permainan Pellegrini, Cristante, Stephan El Shaarawy, dan Gianluca Mancini.
Dalam empat laga uji coba jelang Euro 2024, Italia tiga kali menang dan sekali imbang. Italia menang 2-1 atas Venezuela, menang 2-0 atas Ekuador, imbang tanpa gol dengan Turki, dan menang 1-0 atas Bosnia.
Mateo Retegui memborong dua gol ke gawang Venezuela. Lorenzo Pellegrini dan Nicolo Barella masing-masing mencetak satu gol kontra Ekuador. Davide Frattesi menciptakan gol tunggal penentu kemenangan atas Bosnia.
BACA JUGA:PLN Peduli Menyalurkan Bantuan Sarana Air Bersih
Dalam dua uji coba terakhirnya, Albania selalu menang dan mencetak tiga gol. Albania mengalahkan Liechtenstein 3-0, kemudian menundukkan Azerbaijan 3-1.
Enam gol Albania dalam dua laga itu dicetak oleh enam pemain berbeda. Mereka adalah Armando Broja, Jasir Asani, Ernest Muci, Nedim Bajrami, Rey Manaj, dan Qazim Laci.
Albania punya rekor buruk melawan Italia. Dalam empat pertemuan dengan Italia sejauh ini, Albania selalu tumbang. (mid)