CIREBON, RADARINDRAMAYU.ID - Ada pemenang baru dari Pemilu Awal edisi ke-7 yang digelar tim redaksi Radar Cirebon. Dia adalah Dani Mardani, Ketua DPD PAN Kota Cirebon.
Namun demikian, Dani hanya unggul tipis atas kandidat kuat pada enam Pemilu Awal sebelumnya: Eti Herawati.
Pemilu Awal edisi ke-7 digelar di RW 17 Kampung Kriyan Barat, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, pada Jumat lalu (7/6/2024).
Perlu diketahui, RW 17 Kelurahan Pegambiran ini merupakan salah satu lokasi yang lagi hits berkaitan dengan pemilihan. Di sana, ada TPS 62 yang harus menggelar PSU atau pemungutan suara ulang karena suara draw PAN dan Demokrat pada hasil Pemilu 14 Februari 2024 lalu.
BACA JUGA:Empat Calon Asal Jabar Ikuti Seleksi Paskibraka Nasional
Dan, seperti biasa, tim Pemilu Awal turun langsung ke masyarakat, menanyakan kepada warga tentang siapa atau kandidat yang mereka kenal dan siapa yang akan mereka pilih jika Pilkada Kota Cirebon dilaksanakan sekarang.
Pemilu Awal juga merekam harapan yang dititipkan warga untuk pemimpin mereka ke depan. Responden yang ditargetkan, tentu yang telah memiliki hak pilih atau hak suara. Lebih dari 10 foto tokoh yang selama ini digadang-gadang maju sebagai calon Walikota Cirebon, ditampilkan dengan wajah full colour dalam kertas suara Pemilu Awal.
Untuk mengukur tingkat popularitas, tim Pemilu Awal meminta kepada para responden untuk menceklis tokoh-tokoh yang dikenalnya. Dalam hal ini, warga atau responden boleh menceklis lebih dari satu bakal calon yang ia kenal.
Sementara untuk mengukur tingkat elektabilitas, responden diminta menjawab satu nama yang ia pilih jika Pilkada Kota Cirebon digelar hari ini. Responden bisa menjawab tidak tahu atau abstain jika ia belum menetukan bakal calon pilihannya.
BACA JUGA:Bupati Nina Salurkan Bantuan Alsintan bagi Kelompok Tani di Gantar
Nah, pada Pemilu Awal edisi ke-7, secara elektabilitas atau keterpilihan, Dani Mardani menang tipis atas Eti Herawati. Dani memperoleh 22,58 persen, sementara Eti 21,51 persen. Sementara secara kepopuleran, Eti masih di atas Dani. Eti popular dengan 63,44 persen, sedangkan Dani 49,46 persen.
Pendatang baru yang belakangan makin banyak melakukan sosialisasi melalui banner dan baliho, Suhendrik, ikut mencuri perhatian warga. Secara elektabilitas atau keterpilihan, Suhendrik memperoleh 2,15 persen suara. Elektabilitas Suhendrik ini sama dengan politisi PDIP seperti Fitria Pamungkwasti atau Edi Suripno.
Kemudian, untuk elektabilitas, warga juga memilih Dede Muharam dengan 2,15 persen. Hanya saja, warga yang belum menentukan pilihan masih tinggi yakni mencapai 38,71 persen.
Sementara itu, Dani Mardani menyambut baik tingginya elektabilitas dirinya di kawasan Kriyan Barat. Selain pernah terjun beberapa kali ke lokasi ini, juga disebabkan efektivitas mesin partai.
BACA JUGA:Polisi Satuni Puluhan Anak Yatim