DKPP Dorong Pengembangan Budidaya Organik di Indramayu

Rabu 29-05-2024,15:00 WIB
Reporter : Anang Syahroni
Editor : Leni indarti hasyim

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.COM – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu dorong pengembangan budidaya padi organik di Indramayu. Hal tersebut diungkapkan Plt Kepala DKPP Kabupaten Indramayu Drs Sugeng Heryanto MSi saat menghadiri Ngobrol Organik Petani Indramayu (Ngopi) Bareng KTNA dan BJB Indramayu, Selasa (28/5).

Dikatakan Sugeng agenda Ngopi Bareng KTNA dan BJB merupakan satu rangkaian kegiatan yang berberengan dengan agenda tim penilaian verifikasi lapangan calon penerima penghargaan penyuluh swadaya berprestasi tingkat Jawa Barat yang dilakukan oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat.

"Kebetulan salah satu penyuluh swadaya kita masuk 5 besar, sekarang penilaian verifikasi lapangannya, yang kita kemas dalam betuk kegiatan Ngopi bersama KTNA dan BJB," ujarnya.

Menurut Sugeng hal itu tidak bisa jalan sendiri harus ada petani, kelompok tani, , Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), dukungan pemerintah daerah, termasuk juga ada dukungan dari Bank Jabar Banten (¹1BJB) yang bisa membantu permodalan bagi petani dalam menjalankan usaha tani mereka, karena pertanian bukan sebatas bersifat sumber daya manusia (SDM) saja, namun bagaimana permodalannya juga.

BACA JUGA:Indra Susilo, Kenalkan Batik Tulis Complongan Budaya Khas Pantura hingga Internasional

"Kita undang BJB berikan pencerahan-pencerahannya terkait bagaimana penyediaan memperoleh pinjaman permodalan untuk petani," tuturnya.

Sugeng mengungkapkan pupuk organik menjadi satu jawaban petani, apalagi petani kadang resah saat alami kekurangan pupuk urea. dampak El Nino yang disebabkan penebangan pohon secara berlebihan dan efek dari gas rumah kaca, ditambah penggunaan pupuk unorganik yang membuat unsur hara tanah berkurang.

"Kebetulan tadi ngobrol dengan kuwunya, pak kuwu Krasak siap tanah desanya dijadikan lahan organik untuk memberikan contoh lepada petani penggunaan organik juga panen bisa bagus," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua KTNA Kabupaten Indramayu H Sutatang mengatakan dengan adanya agenda Ngobrol Organik Petani Indramayu, merupakan langkah KTNA yang mendukung langkah penggiat pertanian organik di Kabupaten Indramayu apalagi sudah menghasilkan produk beras organik yang sudah dipasarkan ke berbagai daerah menjadi salah satu produk unggulan dari hasil pertanian di Kabupaten Indramayu.

BACA JUGA:Gus Paox Iben Juga Pakai LEXi LX 155, Begini Impresi Berkendaranya Tentang Skutik MAXi Yamaha

"Kita dukung, kemudian BJB juga kami undang itu membahas terkait program kredit usaha rakyat (KUR) bagi petani, sehingga bisa membantu petani kita dalam hal permodalan untuk jalankan usaha taninya," tuturnya. (oni)

Kategori :