INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Untuk memproteksi kesehatan warga, Pemkab Indramayu menggelontorkan anggaran dari APBD sebesar Rp59 miliar.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA saat memberikan sambutan pada temu kader kesehatan se-Kabupaten Indramayu di Gedung Landraad, belum lama ini.
Dijelaskan Bupati Nina, anggaran sebesar Rp59.107.125.372 itu disalurkan oleh pemerintah daerah untuk membiayai iuran 229.810 jiwa sebagai peserta bukan penerima upah yang didaftarkan pada tahun 2023.
Sedangkan, untuk penerima bantuan iuran yang dibiayai oleh pusat sebanyak 971.347 jiwa. Sementara itu, lanjut Bupati Nina, untuk pembiayaan surat keterangan tidak mampu (SKTM) oleh pemerintah daerah pada tahun 2023 lalu lebih dari Rp24 miliar.
BACA JUGA:Keseruan Classy Yamaha Bersama Girls Day Out, Bikin Bikers Wanita Makin Stylish
“Anggaran ini merupakan bentuk kecintaan dan kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakat Indramayu yang masih perlu didukung dalam pembiayaan kesehatan. Namun di sisi lain, anggaran tersebut bisa diminimalisir jika masyarakat senantiasa mempunyai semangat yang tinggi untuk menjaga kesehatan secara berkesinambungan,” tutur Bupati Nina.
Dijelaskannya, pihaknya melakukan upaya untuk mencegah dan menurunkan angka kesakitan, salah satunya dengan terus mengkampanyekan dan memopulerkan serta menggerakan masyarakat untuk senantiasa membudayakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
“Upaya ini tidak akan bisa berlangsung cepat jika tidak dibantu oleh garda terdepan pembangunan kesehatan yaitu para kader kesehatan Indramayu yang Bermartabat. Pekerjaan rumah kita di sektor kesehatan masih banyak, salah satunya adalah stunting, ini menjadi perhatian kita semua,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, dr H Wawan Ridwan MM mengatakan, para kader kesehatan ini sangat membantu pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan kesehatan di Kabupaten Indramayu.
BACA JUGA:PLN-Ombudsman Pastikan Hak Konsumen Terpenuhi
“Kader kesehatan ini memahami betul karakter warga dan lingkungannya, jadi kader ini sangat membantu pemerintah daerah,” katanya. (oni)