INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID -Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Indramayu menggelar Sidang Terbuka Senat Wisuda XXVI dan Angkat Sumpah Program Profesi dan Sarjana Kebidanan, dan Program Sarjana Keperawatan Tahun 2024, Selasa (30/4), di Aula MM Indramayu.
Ketua STIKes Indramayu Riyanto SKep Ns MKep menjelaskan, mereka yang telah dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar bidan dan sarjana keperawatan. Bahkan, katanya, semua lulusan baik tenaga bidan dan keperawatan telah dinyatakan lulus dalam mengikuti uji kompetensi.
“Alhamdulilah uji kompetensi yang diikuti oleh tenaga bidan dan perawat, telah dinyatakan lulus mencapai angka 100 persen kompeten,” ungkapnya seraya menyampaikan selamat kepada wisudawati yang dinyatakan cumlaude dan para wisudawan dan wisudawati lainnya.
Menurutnya, lulusan yang diwisuda merupakan bagian dari sumber daya kesehatan dalam bidang profesi dan sarjana kebidanan serta, sarjana keperawatan. “Mereka telah memiliki kompetensi sesuai dengan bidang keahliannya,” tandasnya.
BACA JUGA:Imbas Gempa Garut, KA Diberhentikan Sementara
Diungkapkan Riyanto, jumlah wisudawan sebanyak 52 orang meliputi Pogram Studi Pendidikan Profesi Bidan sebayak 27 orang, Program Studi Sarjana Kebidanan 21 orang dan Program Studi Sarjana Keperawatan 4 orang.
Dijelaskannya, para lulusan STIKes Indramayu telah tersebar bekerja di seluruh wilayah Indonesia, bahkan sampai luar negeri diantaranya di Jepang, Australia, Belanda, Kanada, Taiwan, Malaysia dan Saudi Arabia sebagai tenaga profesional kesehatan.
Pria berkacamata itu juga mengucapkan terima kasih Kepala LLDIKTI Wilayah IV atas segala kesempatan, bimbingan selama ini bagi para dosen dan mahasiswanya dengan sangat baik, dalam penyelenggaraan proses pendidikan. “Kami selalu berupaya melaksanakan semua proses ini sesuai dengan ketentuan atau rambu-rambu yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” ujarnya.
Dijelaskannya, sejak awal pemeringkatan dari tahun 2016, STIKes Indramayu selalu bisa memperbaiki peringkat, dan pada tahun 2022, STIKes Indramayu ada pada peringkat 381 nasional (sesuai dengan peringkat perguruan tinggi nasional oleh pemerintah/Ristekdikti), diantara lebih dari 2000 perguruan tinggi penyelenggara prodi akademik dan profesi di Indonesia.
BACA JUGA: Pj Wali Kota Optimis Kota Cirebon Capai 10 Besar dalam Ajang MTQ ke-38 Provinsi Jawa Barat
Adanya pemeringkatan perguruan tinggi dari pemerintah, sambung Riyanto, menjadi salah satu indikator yang objektif untuk menilai perbandingan penilaian antara satu perguruan tinggi dengan yang lainnya.
“Perlu kami sampaikan pula bahwa yang terbaru pada bulan Juli tahun 2023, Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat telah mendapatkan SK Akreditasi dengan hasil Akreditasi Baik Sekali (350). Ini berarti hanya kurang 11 poin lagi menuju akreditasi unggul,” ungkapnya.
Sebagaimana dinyatakan oleh beberapa asesor akreditasi di STIKes Indramayu, lanjut Riyanto, STIKes Indramayu adalah perguruan tinggi swasta yang terbaik untuk kalangan perguruan tinggi swasta yang menyelenggarakan program pendidikan sarjana dan profesi di Wilayah Indramayu, Cirebon dan Majalengka.
“Ucapan selamat kami sampaikan pula kepada para orang tua, suami/istri wisudawan beserta keluarganya atas keberhasilan yang diraih oleh putra/putri, suami/istrinya. Terima kasih yang tak terhingga atas kepercayaannya untuk belajar di STIKes Indramayu,” katanya.
BACA JUGA:Indonesia vs Uzbekistan: Ingin Lebih dari Lolos