CIREBON, RADARINDRAMAYU.ID - Banjir di wilayah timur Kabupaten Cirebon Cirebon mulai surut. Pasca banjir, tentu ada banyak masalah.
Misalnya soal Kesehatan warga. Kemudian soal lumpur yang harus dibersihkan. Seperti di tempat umum, rumah warga, hingga fasilitas keagamaan dan pendidikan.
Untuk membantu masyarakat, personil Polresta Cirebon diturunkan ke lokasi banjir. Mereka kerja bakti membantu warga. Utamanya, membersihkan lumpur sisa banjir, Kamis 7 Maret 2024.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni melalui Kasat Binmas AKP Nani Kusmayati mengatakan pihaknya bergotong-royong membersihkan rumah-rumah warga, sekolah, fasilitas umum, masjid, dan lainnya di wilayah Desa Sidaresmi, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:Kendalikan Inflasi Harga Beras, Pemkab Tangerang Minati Beras Indramayu
Kata dia, banjir yang telah surut menyisakan lumpur mengotori fasilitas umum dan rumah warga. Warga sendiri sibuk membersihkan rumahnya. Karena itu, pihaknya lebih fokus pada fasilitas dan juga ada yang membantu rumah masyarakat.
Pihaknya juga memberikan bantuan sosial kepada warga terdampak banjir. Bantuan sosial yang diberikan berupa 200 paket nasi kotak siap saji, 20 dus biskuit, 30 dus air mineral, dan lainnya. Personel Polresta Cirebon juga masih disiagakan di lokasi untuk membantu warga terdampak banjir.
Terpisah, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon mendirikan posko pelayanan kesehatan. Sedikitnya ada 30 posko kesehatan dengan menyiagakan 540 tenaga kesehatan atau nakes.
Di posko tersebut sudah banyak masyarakat yang memeriksakan kesehatannya. Dari laporan yang masuk ke Dinkes, sudah ada 650 orang melakukan rawat jalan di 30 pos kesehatan Dinkes Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:Datangi Korban dan Pelaku Bullying, Bupati Nina Minta Pihak Sekolah untuk Mengawasi Kegiatan Siswa
“Ratusan warga yang memeriksakan diri, rata-rata keluhannya nyeri badan, hipertensi, demam, dan gatal-gatal pada kulit. Semua itu kami siapkan obatnya," kata Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon dr Hj Neneng Hasanah.
Sementara itu, proses kegiatan belajar mengajar (KBM) sekolah terdampak banjir di sembilan kecamatan ditiadakan sementara. Meski demikian, siswa dan guru tetap berangkat ke sekolah. Pasalnya, kondisi air sudah mulai surut.
Di sisi lain, Disdik Kabupaten Cirebon membuka posko donasi, terutama donasi untuk alat tulis dan seragam sekolah. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon Ronianto MPd kepada Radar Cirebon, Kamis 7 Maret 2024.
Pihaknya tidak membatasi donasi. Artinya, dalam bentuk apapun. Tapi, prioritas bantuan yang akan ditampung adalah berupa alat tulis dan seragam sekolah. “Karena ada yang sampai hanyut terbawa banjir. Rencananya, bantuan yang telah terkumpul, akan langsung disalurkan besok (hari ini),” ungkap Ronianto.
BACA JUGA:GranMax Tampil di GIICOMVEC 2024 Bikin Bisnis Makin Maju dengan Daihatsu