MUNDU, RADARINDRAMAYU.ID -Sejumlah tempat wisata di Kabupaten Cirebon mengalami lonjakan jumpah pengunjung pada libur natal dan tahun baru (nataru). Salah satunya terlihat di Objek wisata Talaga Langit Desa Sinarrancang Kecamatan Mundu, kemarin.
Lonjakan pengunjung sandiri terjadi hampir 250 sampai 300 persen dari kunjungan pada saat hari normal.
Owner Talaga Langit, HM Ujang Bustomi kepada Radar Cirebon menjelaskan, objek wisata Talaga Langit sudah menyiapkan diri dalam menyambut momentum hari libur Nataru. Di hari pertama libur Nataru saja, ungkap Ujang Bustomi, ada peningkatan sekitar 250 sampai 300 persen pengunjung.
“Hari biasa normal itu biasanya ada di angka 1000 sampai 1500 pengunjung, sekarang (Senin) sampai jam tiga sore, (pengunjung) sudah menyentuh 5000 lebih,” ungkap Ujang Bustomi.
Untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung ke objek wisata, pihaknya sudah melakukan sejumlah antisipasi.
BACA JUGA:Pastikan Keamanan Ibadah Natal, Kapolres Indramayu Cek Gereja Secara Langsung
BACA JUGA:Wawancara dengan Sekjen DPN Partai Gelora, H Mahfuz Sidik MSi, Gelora, Kenapa Harus Ada Parpol Baru?
“Kita ada penambahan keamanan, pengatur lalu lintas untuk membantu mengarahkan pengunjung yang datang maupun pulang. Selain itu, kita juga komunikasi dengan pihak kepolisian untuk memastikan kemanan dan ketertiban terjaga selama libur nataru,” ujar peraih penghargaan Person of The Year 2023 dari Radar Cirebon itu.
Mantan ketua GP Ansor Kabupaten Cirebon itu memprediksi, lonjakan pengunjung akan terus terjadi sampai dengan masa libur sekolah selesai. “Kalau prediksi lonjakan masih akan terus terjadi, karena sekarang suasananya masih liburan sekolah juga mungkin lonjakan puncaknya akan masih terjadi dalam beberapa hari kedepan,” bebernya.
Ustad Ujang mengaku, sudah menyiapkan menu istimewa untuk menyambut kedatangan para pengunjung. Dari mulai varian makanan dan minuman yang dibuat untuk memanjakan para pengunjung. “Kita ada menu nasi pocong, nasi genderuwo, ayam sambel santet dan banyak menu lainnya,” tuturnya.
Selain itu, banyak wahana baru yang tersedia di kompleks wisata dengan luas lahan 5 hektare tersebut. Wahana baru tersebut diantaranya kolam terapi ikan, rumah kelinci, kolam koi, 4 kolam renang, gua alam, museum santet dan banyak lagi. (dri)
BACA JUGA:Siswa Maydas 159 Juarai Yamaha SMK Skill Contest se-Jawa Barat
BACA JUGA:Pemkab Miliki Kualitas Layanan Publik Tinggi, Bupati Nina Raih Penghargaan dari Ombudsman RI