Selain itu, kata Lely, varietas padi ini memiliki tekstur nasi yang sangat pulen, bobot 1000 butirnya 31,230 gram, warna berasnya pecah putih dan bentuk berasnya lonjong.
BACA JUGA:PWP Pertamina RU VI Balongan Salurkan Donasi Rp150 Juta untuk Palestina
BACA JUGA:Kebakaran Terjadi di Baperkam RW 05 Pekalangan, Diduga Akibat Anak-anak Bermain Api
Untuk kadar amilo beras, sambungnya, hanya 13,46% dan produksi padi rata-rata bisa mencapai 8 hingga 10 ton per hektare.
“Yang luar biasa, umurnya dibandingkan varietas yang lain di bawah 150 hari. Sehingga ini patut dikembangkan dan ini bisa meningkatkan kembali produksi padi di Kabupaten Indramayu,” pungkasnya. (oni)