INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Ada aksi massa di depan PN Indramayu saat sidang terhadap terdakwa pensiataan agama, Panji Gumilang. Massa datang dari Aliansi Santri dan Rakyat Indramayu atau ASRI.
Pada kesempatan itu, Koordinator ASRI Muhammad Solihin mengatakan pihaknya turun melakukan aksi ini dalam rangka memberikan dukungan kepada para penegak hukum yang menyidangkan perkara ini agar tegak lurus.
“Kami Aliansi Santri dan Rakyat Indramayu meminta PN Indramayu agar berlaku adil dan sejujur-jujurnya dalam sidang pertama Panji Gumilang atas kasus penodaan agama. Jangan sampai terjadi anasir jahat yang mencederai keadilan masyarakat," terang Muhammad Solihin di lokasi aksi.
Mereka juga memberikan karangan bunga kepada pihak PN Indramayu yang disebut sebagai simbol agar persidangan terhadap Panji Gumilang dapat berjalan sesuai hukum yang berlaku. “Kami berikan karangan bunga, simbol agar persidangan Panji Gumilang jangan dianggap main-main," tandas Solihin.
BACA JUGA:Pakai Rompi Oranye Panji GumilangTurun dari Mobil Masuki Ruang Sidang dan Mulai Diadili
Sidang terhadap Panji Gumilang memang mendapat perhatian luas. Bahkan, sebelumnya MUI Kabupaten Indramayu menyarankan agar persidangan digelar di Jakarta atau Bandung dengan alasan keamanan dan kondusivitas.
Hal ini pernah disampaikan Ketua MUI Kabupaten Indramayu KH Moh Syatori MA. Dikatakan Kiai Syatori, pihaknya sudah menerima kabar bahwa Bareskrim Polri telah melimpahkan tersangka Panji dan berkas perkara ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Indramayu untuk dilakukan proses pelengkapan berkas agar bisa disidangkan.
“Kami apresiasi Polri yang sudah mengusut tuntas dugaan penistaan agama, di mana tersangka dan berkas dilimpahkan ke Kejari Indramayu karena perkaranya di Indramayu. Terkait perihal kasus ini, sebenarnya kami sudah menyerahkan semuanya ke pemerintah," ujarnya kepada Radar Indramayu, pekan lalu.
Namun, sambung Kiai Syatori, demi keamanan dan kenyamanan masyarakat Indramayu, dia menyarankan pemerintah menyidangkan perkara penistaan agama yang dilakukan Panji Gumilang di Jakarta atau Bandung.
BACA JUGA:Tingkatkan Kehandalan Untuk Peningkatan Produksi Migas, PT Pertamina EP Sisip Pipa MOLXAP-MGS
“Dari Kejaksaan Tinggi juga sudah berkomunikasi dengan kami terkait persidangan di Indramayu. Tapi demi kenyaman, kami sarankan dilakukan di Jakarta atau Bandung," tuturnya.
Ada banyak pertimbangan, salah satunya melihat kondisi masyarakat dan kondisi politik yang mulai panas. “Sekali lagi karena pertimbangan itulah, kami sarankan seperti itu (sidang di luar Indramayu). Dan semoga dalam persidangan, hakim bisa memutus dengan adil sesuai harapan masyarakat Indramayu," terangnya. (oni/rc)