PLERED, RADARINDRAMAYU.ID -Betonisasi ruas Jalan Tegalsari-Lemahtamba, tepatnya di depan Perumahan Pondok Mutiara Desa Tegalsari Kecamatan Plered, dinilai tidak bagus.
Pasalnya, jalan yang baru dibeton sudah rusak, meskipun pengerjaan jalan tersebut masih dalam proses pengerjaan.
Panatauan di lapangan, jalan yang dibetonisasi itu retak-retak menyamping. Bahkan, retakan itu sampai ke bawah beton jalan.
Salah satu pengendara sepeda motor, Nurwan (34) mengaku, bersyukur sekaligus kecewa dengan pengerjaan betonisasi. Bersyukurnya, kata Nurwan, karena jalan yang sebelumnya rusak parah, kini diperbaiki oleh pemerintah daerah, hingga dilakukan betonisasi.
BACA JUGA:Sadis Banget! Adik Tega Bunuh Kakak Perempuannya
BACA JUGA:Cacar Monyet Masuk Jakarta, 7 Orang Positif ! Seluruhnya Masih Diisolasi di Rumah Sakit
Sayangnya, Nurwan menilai, pengerjaan jalan tersebut terkesan asal-asalan. Karena, kondisi jalan tersebut sudah retak, padahal masih proses pengerjaan.
“Adanya retakan jalan ini membuktikan kualitas kurang bagus. Padahal baru senang jalan ini dibetoni, tapi lihat pengerjaan seperti itu sedikit mengecewakan,” terangnya.
Nurwan berharap, dinas terkait untuk memantau dan menegur pihak pelaksana proyek, agar pembuatan betonisasi yang sempat rusak diperbaiki lagi. “Saya harap diperbaiki retakannya, disempurnakan agar awet,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon, Tomy Hendrawan mengatakan, pengerjaan ruas jalan tersebut belum selesai. Dikatakan Tomy, kerusakan jalan itu akan segera diperbaiki oleh pihak pekerja.
BACA JUGA:Soal Prabowo-Gibran Begini Kata Ketua DPC PDIP Majalengka
BACA JUGA:Ada Apa Nih, Sepekan Dibuka Tetapi Open Bidding sepi Peminat
“Pekerjaan belum selesai, Insya Allah serah terima secepatnya, dan kondisi kerusakan jalan akan disempurnakan kembali,” ujarnya saat dikonfirmasi Radar Cirebon.
Diakuinya, ruas Jalan Tegalsari-Lemahtamba menjadi satu dari empat proyek jalan yang belum tuntas pekerjaannya tetapi sudah habis masa kontraknya.
Dijelaskannya, empat ruas jalan tersebut merupakan paket pertama dari total 31 paket pekerjaan tahap pertama di 2023 yang proses lelangnya di Bulan April 2023.