BACA JUGA:Operasi Pekat II Lodaya 2023, Polres Indramayu Bongkar 79 Kasus Kejahatan, Tahan 61 Terangka
Selain sumur bor, kegiatan TMMD serta Karya Bhakti yang dilaksanakan selama 30 hari sampai dengan 19 Oktober 2023 mendatang itu melaksanakan beragam kegiatan lainnya.
“Sasaran TMMD ini terdiri dari sasaran fisik dan non fisik. Sasaran fisik terbagi menjadi dua sasaran, yakni sasaran pokok dan sasaran tambahan,” kata dia.
Sasaran pokok antara lain berupa pembangunan jalan beton, jalan homix, TPT sampai pembangunan drainase.
Sementara untuk sasaran tambahan yaitu diantaranya pembangunan Poskamling, PJU, tempat sampah, rutilahu dan pembuatan MCK.
BACA JUGA:Persib Bandung Semakin Mengerikan. Kalahkan Tuan Rumah Persebaya 3-2
Sedangkan kegiatan karya bhakti yang dilaksanakan berupa rehab gedung SMPN 4 Terisi.
Letkol Arm Andang Radianto menambahkan sasaran non fisik diakomodir oleh SKPD terkait yang ada di jajaran Pemda Indramayu terdiri dari 13 sasaran.
Diantaranya bantuan bibit tanaman holtikultura, sarana olahraga, benih ikan hingga beragam pelatihan dan penyuluhan kepada masyarakat.
“Kegiatan ini melibatkan semua lintas sektoral. Wujud kemanunggalan TNI dan rakyat. Tujuannya tentu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, infrastruktur meningkat dan bersinerginya semua elemen untuk membangun Kabupaten Indramayu,” terangnya. (kho)