INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Untuk menarik perhatian warga, Polres Indramayu menggelar kampanye dan sosialisasi Operasi Zebra Lodaya 2023, dengan melibatkan seniman lokal, Senin 11 September 2023.
Mereka berkeliling kota Indramayu dengan diiringi musik, serta membawa sejumlah poster berisi ajakan untuk tertib berlalu lintas.
Diantaranya poster bertuliskan "Jadilah Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas", "Utamakan Keselamatan Berlalu Lintas", "Kalau Mau Nyebrang Lihat Kanan Kiri, Jangan Lihat Aku", "Endas Laka Ning Toko, Helm Akeh Ning Toko", dan masih banyak lagi.
Cara yang dilakukan Polres Indramayu ini ternyata berhasil menarik perhatian warga. Mereka ramai-ramai menyaksikan atraksi unik Singa-singaan, Buta-butaan, Polisi Cilik Dermayu, serta atraksi joget yang dilakukan anggota Satlantas Polres Indramayu.
BACA JUGA:Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Turkmenistan U-23 Malam Ini. Pasti Bisa, Marselino!
BACA JUGA:Siap-siap! Panselnas Masih Godok Regulasi Pengadaan CPNS dan PPPK 2023
Kapolres Indramayu, AKBP Dr M Fahri Siregar didampingi Kasat Lantas, AKP Bagus Yudo menjelaskan, arak-arakan ini dilakukan dalam rangka sosialisasi kepada masyarakat tentang keselamatan berlalulintas.
Kapolres menjelaskan, jajaran Polres Indramayu Polda Jawa Barat memang tengah melakukan giat Operasi Zebra Lodaya 2023, sejak 4 September hingga 17 September 2023.
"Kami sengaja melibatkan masyarakat, seniman, polisi cilik dan dinas terkait dalam kegiatan ini. Karena persoalan lalu lintas sebenarnya bukan hanya urusan polisi, namun juga tanggung jawab semua, " kata kapolres.
Dijelaskan, tujuan Operasi Zebra 2023 adalah untuk menciptakan keamanan, ketertiban, kelancaran, dan keselamatan dalam berlalu lintas. Sehingga diharapkan mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas.
BACA JUGA:IU Konsorsium Penabulu STPI Dorong Lintas Sektoral Tangani TBC Di Indramayu
BACA JUGA:Dilantik, Anggota PAW Panwaslucam Diminta Cepat Beradaptasi, Diingatkan Soal Pakta Integritas
Kapolres menambahkan, pihaknya akan terus melakukan tindakan preventif maupun represif dalam rangka menciptakan keselamatan dalam berlalu lintas.
Tindakan represiv diantaranya melalui sistem ETLE mobile, dengan menempatkan personil di sejumlah titik.
Menyinggung tentang tingkat kecelakaan lalu lintas di Indramayu, kapolres mengungkapkan bahwa tingkat kecelakaan lalu lintas di semester satu tahun 2023 ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Dalam acara tersebut, polisi juga melakukan aksi simpatik, dengan memberikan helm kepada pengendara sepeda motor yang kedapatan tidak memakai helm.
BACA JUGA:Tekan Biaya Makan, Konsumen Beralih Beli Beras Menyan
BACA JUGA:Ini yang Dibahas Presiden Jokowi dan PM Meloni Pertemuannya di India