“Saat ini masa transisi. Kami masih terus melakukan konsolidasi internal dulu dan kemudian antar lembaga. Butuh waktu. Tapi dalam waktu dekat ini, kita akan mengundang teman-teman Panwascam untuk koordinasi dan konsolidasi. Mohon dukungan dan doa semuanya, semoga kami bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.
BACA JUGA:KLHK Perkuat Kolaborasi Pembangunan Ekonomi Inklusif Bagi Kelompok Usaha Perhutanan Sosial
Diberitakan sebelumnya, pergantian jabatan ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Indramayu mengguncang publik Bumi Wiralodra. Menjadi sorotan banyak pihak.
Bukan tanpa sebab. Pergantian posisi Supriadi, sebagai ketua Bawaslu Indramayu periode 2023-2028 dilakukan secara mendadak. Di tengah ekskalasi politik menjelang Pemilu 2024 yang makin meningkat.
Terlebih, umur jabatan Supriadi baru seumur jagung. Ia terpilih menjadi ketua Bawaslu terhitung sejak Minggu (20/8/2023). Lalu diganti pada Rabu (23/8/2023). Terhitung sangat cepat.
Tak sampai seminggu. Satu-satunya petahana Bawaslu Indramayu periode 2018-2023 atau orang lama itu hanya menjabat selama empat hari.
Sebagai gantinya, pucuk pimpinan lembaga pengawas Pemilu di Kota Mangga itu mempercayakan Ahmad Tabroni. Orang baru di belantika per-Bawaslu-an. Karuan saja, pergantian ini ramai mengundang tanya.(kho)
BACA JUGA:Terdampak Kemarau, Penjualan Bibit Pohon Turun Drastis
BACA JUGA:Rokok Ilegal Tanpa Cukai Marak Di Haurgeulis