Bawaslu Goes To Campus, Strategi Bawaslu Indramayu Tingkatkan Pengawasan Partisipatif

INDRAMAYU, RADARINDAMAYU.ID — Sebagai upaya dalam meningkatkan pengawasan partisipasi masyarakat pada proses pemilihan umum (Pemilu), Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Indramayu menggelar Bawaslu Goes To Campus, Kamis (13/11/2025).

Bertempat di Aula Fakultas Hukum Universitas Wiralodra, dihadiri Dekan Fakultas Hukum Saefullah Yamin SH MH, KA Prodi Hukum Murtiningsih SH MH, Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Kabupaten Indramayu Supriadi SHI MAP didampingi staf sekretariat Bawaslu Kabupaten Indramayu.

Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Kabupaten Indramayu, Supriadi SHi MAP menyatakan bahwa kegiatan Bawaslu Goes To Campus yang digagas Bawaslu Indramayu diluar tahapan Pemilu dan non budgeter, secara perdana pihaknya bekerjasama menjalin MoU dengan Universitas Wiralodra (UNWIR) Indramayu.

“Kegiatannya itu mengedukasi mahasiswa tentang kepemiluan, sebelumnya kami juga laksanakan di sekolah-sekolah dengan program saba sekolah bulan Oktober, di November ini mulai ke kampus atau Perguruan Tinggi di Kabupaten Indramayu,”  ujarnya.

BACA JUGA:Mengejutkan! Bunga KKB BRI Paling Rendah Proses Pengajuan Super Cepat! Cek Tabel Simulasinya!

Pada kegiatan tersebut Bawaslu Kabupaten Indramayu memberikan edukasi kepada para mahasiswa baik itu mahasiswa baru yang merupakan pemilih pemula maupun bagi mahasiswa yang sudah memiliki hak pilih, terkait kepemiluan seperti siapa saja pelaku Pemilu, mulai dari penyelenggara, peserta dan lain sebagainya, kemudian aturan-aturan dalam kepemiluan.

“Intinya mahasiswa diberikan pengetahuan tentang dasar kepemiluan, tujuannya bagaimana kita lakukan penguatan pengawasan partisipasi, karena bagi kami non tahapan ini menjadi padang yang tepat untuk menanam pada tahapan tiba saat untuk memanen,” terang Supriadi.

Melalui kegiatan Bawaslu Saba Sekolah dan Bawaslu Goes To Campus, Supriadi berharap partisipasi dari pelajar dan mahasiswa akan meningkat dalam hal pengawasan partisipatif. Meskipun dalam materi yang disampaikan dalam Saba Sekolah dan Goes To Campus ada perbedaan. Karena ditingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) lebih kepada pendekatan pemilih pemula disamping Bawaslu mengedukasi, juga mencatat siswa yang usia menginjak usia 17 tahun yang mana mereka belum pernah datang ke TPS.

“Beda dengan mahasiwa yang sudah melewati usia 17 tahun sudah punya hak pilih, dan edukasinya lebih pada ke Pemilu itu, Kami berharap dengan MoU bersama kampus dan kegiatan ini Perguruan Tinggi dengan mahasiswa memberikan kontribusi nyata di proses tahapan pemilu, bisa menjadi pemilih yang cerdas pemilih yang kritis dan memberikan include kepada kita sebagai penyelenggara,” katanya.

BACA JUGA:Keluarga Korban Pembunuhan di Paoman Saksikan Rekonstruksi Pembunuhan oleh Pelaku: Sangat Sadis!

Sementara itu, Dekan Fakultas Hukum UNWIR Indramayu Saefullah Yamin SH MH mengatakan menyambut baik kegiatan Bawaslu Goes To Campus, bahkan dirinya berharap kegiatan serupan untuk kembali diadakan secara berkesinambungan. Apalagi Kabupaten Indramayu akan ada  hajat besar tingkat desa yaitu Pilwu serentak di tahun ini.

“Kegiatan ini meningkatkan pengetahuan para mahasiswa terutama sebagai pemilih pemula terkait kepemiluan, bisa meningkatkan kualitas demokrasi. Kalau perlu kembali diadakan tapi dengan suasana santai yang interaktif ya, dengan menghadirkan perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi se Kabupaten Indramayu,” ujarnya. (oni)

Sumber: