Seperti halnya Program perempuan Berdikari (Pe-Ri) yaitu pemberdayaan perempuan melalui pelatihan kewirausahaan dari tahun 2021 hingga 2022. Tercatat 1.330 orang dari 67 desa di 31 kecamatan wilayah Indramayu telah diberikan pelatihan, dan di tahun 2023 program ini akan menyasar lebih banyak lagi peserta.
BACA JUGA:HUT RI ke-78, Bupati Hadiri Renungan Suci dan Upacara Penghormatan
Kemudian pada setiap even pameran umkm, produk dari program Pe-Ri selalu diperkenalkan dan dipasarkan baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional.
Tak terkecuali untuk program kredit usaha warung kecil atau Kruw-Cil, sampai dengan bulan juli tahun 2023 sudah tersalurkan kredit kepada 1.661 orang, dengan nilai total kredit mencapai 7 miliar rupiah.
Terkait permasalahan dampak elnino, Pemerintah Kabupaten Indramayu Bersama TNI dan Polri terus melakukan upaya agar manajemen pengairan bisa dilakukan dengan baik dan meminta masyarakat untuk tetap berhati-hati dan senantiasa waspada ketika ada hambatan di lapangan.
“Tingkatkanlah manajemen pengelolaan air dan jika di lapangan ditemukan mafia air. Segeralah melapor kepada pihak berwajib,” tegasnya.
Kondisi elnino diungkapkan Nina, Pemerintah Kabupaten Indramayu sudah melakukan pembangunan dan rehabilitasi embung dan penampung air lainnya di 32 titik, rehabilitasi tanggul sungai 10 titik, peningkatan dan rehabilitasi pintu air 16 titik, normalisasi sungai 48 titik, peningkatan serta rehabilitasi jaringan irigasi permukaan 83 titik dan pembangunan jalan usaha tani di 16 lokasi.
“Pembangunan-pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat mengatasi ancaman kekeringan yang terjadi saat ini. Selain itu juga, Pemerintah Kabupaten Indramayu membantu meringankan beban petani dengan penyediaan pompa air kepada kelompok-kelompok tani,” ujarnya
BACA JUGA:Pakai Baju Adat, Warga Cempaka Village Gelar Upacara Bendera Merah Putih