Harga Gabah dan Beras Naik, Petani Senang Meskipun Panen hampir Gagal karena Serangan Hama Tikus

Senin 14-08-2023,13:00 WIB
Reporter : Kholil Ibrahim
Editor : Leni indarti hasyim
Harga Gabah dan Beras Naik, Petani Senang Meskipun Panen hampir Gagal karena Serangan Hama Tikus

“Untung saja harga gabah bagus, masih banyak bakul yang minat. Kalau harganya sampai jatuh, petani benar-benar menderita,” ujarnya.

BACA JUGA:Daihatsu Hadirkan Program After Sales Service yang Special di GIIAS 2023

BACA JUGA:Nenek Atikah Jemaah Haji Asal Bandung Pulang Usai Dirawat di RS Saudi
    
Soal produksi padi yang jatuh, dibenarkan Wawan petani asal Kecamatan Haurgeulis. Amukan si Monyong menjadi salah satu biang keroknya.

Padahal, dia dan petani lainnya sudah melakukan berbagai cara untuk mengendalikan populasi hewan pengerat musuh utama petani itu. Bahkan sudah dilakukan sejak awal-awal musim tanam.

Serangan hama tikus, lanjut Wawan, memang tidak sampai membuat tanaman padinya puso atau gagal panen total. Namun telah merusak sebagian batang maupun bulir padi yang lagi berisi.

Kondisi itu diperparah dengan tidak normalnya pasokan air imbas musim kemarau. Imbasnya, produksi panen anjlok. Diperkirakan penurunan produksi hasil panen bisa mencapai 40 persen.

Jika kondisi tanaman padi normal, maka hasil dari satu hektare sawah mampu menghasilkan 7 ton lebih atau 4,5 ton per bahu Gabah Kering Panen (GKP). “Sekarang paling dapat lima tonan sehektare. Sisanya habis dimakan tikus,” tandasnya. (kho)

BACA JUGA:Lahan Subur di Kandanghaur Tak Bisa Lagi Ditandur

 

Kategori :