INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Cirebon-Indramayu dari Partai Gelora, Drs H Mahfuz Sidik MSi membuka turnamen bulutangkis di Desa/Kecamatan Bangodua, kemarin.
Sebanyak 4 klub dengan 32 partai pertandingan disajikan dalam turnamen yang digelar PB Pelor dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia itu.
Dalam sambutannya, Mahfuz Sidik mengingatkan bahwa bulutangkis adalah satu-satunnya cabang olahraga Indonesia dengan peringkat tiga dunia.
“Cabang olahraga lain, berada di peringkat jauh di bawah bulutangkis,” kata Mahfuz Sidik yang merupakan Sekjen DPN Partai Gelora ini.
BACA JUGA:Ribuan Nelayan Indramayu Demo, Protes Kebijakan Pemerintah yang Memberatkan Nelayan
BACA JUGA:Jadwal Siaran Langsung BRI Liga 1 2023/2024 : Ada Bali United vs PSM
Menurutnya, pemerintah daerah perlu memberi perhatian dan dukungan lebih kepada pengembangan olahraga bulutangkis di masyarakat, diantaranya melalui bantuan pengembangan sarana lapangan, pembinaan klub dan menggelar kompetisi secara periodik.
“Dengan perhatian pengembangan sarana lapangan, pembinaan klub dan kompetisi ini diharapkan menambah semangat masyarakat untuk mengembangkan olahraga ini dan melahirkan bibit-bibit unggul atlet bulutangkis daerah,” ujar Mahfuz.
Dalam kesempatan itu, Mahfuz juga mengajak para peserta turnamen untuk selalu menjaga sportivitas dalam bertanding.
Turnamen ini diinisiasi oleh Anti Fauzi Yanti SPd, tokoh muda desa Bangodua yang juga maju sebagai caleg DPRD Kabupaten Indramayu dari Partai Gelora.
BACA JUGA:Selsi Olivia dan Wahyu Harjo Nok Nang Dermayu 2023
BACA JUGA:Peringatan Kemerdekaan Semarak, Warga Haurgelis Antusias Sambut Bupati Nina
Anti mengatakan, turnamen yang digelar dari 9 Agustus hingga 16 Agustus 2023 ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan memajukan cabang olahraga bulutangkis di tengah masyarakat.
“Bersama PB Pelor pimpinan Pak Sulaeman kita jadikan turnamen ini sebagai silaturahmi melalui olahraga, memajukan cabor bulutangkis serta menjaring potensi pemain yang bisa berkiprah di daerah maupun nasional,” ujar Anti. (sud/rls)