INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Anggota Polres Indramayu bekerjasama dengan TNI, Satpol PP dan pelajar melakukan kegiatan bersih-bersih Pantai Karangsong Kabupaten Indramayu, Kamis 13 Juli 2023.
Sebanyak empat truk sampah berhasil dikumpulkan hanya dalam waktu satu jam. Sampah tersebut berasal dari laut yang terbawa banjir rob.
Para petugas dan pelajar melskukan bersih-bersih sampah yang berceceran di di sepanjang bibir pantai Karangsong. Selain serpihan kayu-kayu dan daun kering, sampah yang dikumpulkan juga berupa plastik kemasan makanan.
Sampah yang terkumpul kemudian langsung diangkut menggunakan truk ke tempat pembuangan akhir (TPA) Pecuk.
BACA JUGA:Jadwal Lengkap BRI Liga I 2023/2024 Pekan Ketiga, Ada Persib Bandung vs Dewa United
BACA JUGA:KPU RI Setujui Tiga TPS Khusus di Dalam Ponpes Al-Zaytun
Kabag Ops Polres Indramayu, Kompol Eko Susilo, mengatakan, aksi bersih-bersih itu merupakan bentuk kepedulian jajaran kepolisian terhadap kebersihan pantai di Kabupaten Indramayu.
Pihaknya pun sengaja menjadikan Pantai Karangsong sebagai sasaran karena pantai itu dilanda rob selama beberapa hari terakhir.
‘’Melalui kegiatan ini masyarakat diharapkan bisa termotivasi untuk melakukan seperti yang sudah kita lakukan, ini’’ kata Eko.
Eko mengatakan, selain dipusatkan di Pantai Karangsong, kegiatan serupa juga dilaksanakan secara serentak oleh jajaran Polsek di Kabupaten Indramayu yang wilayahnya memiliki pantai.
BACA JUGA:Keroyokan & Pendataan Keluarga Percepat Penurunan Prevalensi Stunting
BACA JUGA:RSUD PMA Sentot Patrol, Raih Akreditasi Bintang Lima Berhasil Meningkatkan Mutu Pelayanan & Keselamatan Pasien
Eko juga berpesan kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga kebersihan pantai. Selain bermanfaat untuk lingkungan, kebersihan pantai juga bisa mengundang wisatawan untuk berkunjung.
Sementara itu, Kasubag Umum CV Pancora Jaya, Yudis Dwi Prasetyo, selalu pengelola objek wisata Pantai Karangsong, mengaku sangat mengapresiasi kegiatan bersih-bersih pantai tersebut.
‘’Kami sangat terbantu karena kejadian rob kemarin membuat banyak sampah dari laut terbawa ke pantai,’’ terang Yudis.
Yudis menambahkan, selain membuat pantai menjadi banyak sampah, rob juga membuat pengunjung jauh menurun hampir 70 persen.
BACA JUGA:Kolaborasi Kejari dan DPA Reaktivasi Perpustakaan Khusus
Yudis menyebutkan, jumlah pengunjung pada hari kerja rata-rata 100 orang per hari dan pada akhir pekan di kisaran 300 orang per hari. Namun akibat rob selama beberapa hari terakhir, pengunjung yang datang hanya sekitar 30 orang per hari.
Yudis berharap, objek wisata Pantai Karangsong bisa mendapat perhatian dari pemerintah untuk dibenahi.
Selain pembangunan breakwater untuk mencegah rob, pihaknya juga berharap ada pembangunan akses jalan masuk yang lebih memadai.
BACA JUGA:Marak Penipuan Mengatasnamakan Pejabat Diskominfo Buka Layanan Call Center