INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Berbagai upaya dan inovasi terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Indramayu.
Sejumlah program dan kegiatan sudah disiapkan oleh Tim Percepatan dan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Indramayu berserta stakeholder terkait untuk terus menurunkan angka stunting yang terus berkurang setiap tahunnya itu.
Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Indramayu Ir Aep Surahman menyampaikan, melalui peningkatan koordinasi antar stakeholder serta pengembangan ragam inovasi yang dilakukan oleh TPPS, diharapkan capaian penurunan stunting di Kabupaten Indramayu dapat sesuai dengan target dari TPPS provinsi dan pusat.
“Koordinasi yang baik antar stakeholder merupakan salah satu langkah yang harus terus ditingkatkan, dikarenakan stunting ini merupakan permasalahan bersama dimana tidak hanya peran tenaga kesehatan, namun juga unsur lain harus terlibat dalam penurunan stunting ini,” katanya.
BACA JUGA:Hadiri Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional, Wapres Ma'ruf Amin: Keluarga Kunci Atasi Stunting
BACA JUGA:Ganjar Pranowo Raih Tanda Kehormatan Tertinggi Satyalancana Wira Karya Tahun 2023
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Indramayu dr Deden Bonni Koswara memaparkan, tim TPPS Kabupaten Indramayu telah melaksanakan 8 aksi konvergensi stunting secara maksimal sesuai dengan arahan pemerintah pusat mulai dari aksi 1 hingga aksi 8.
Namun demikian, dikatakan Deden, pelaksanaan aksi konvergensi tersebut harus terus ditingkatkan dimana perlu kerja keras semua OPD serta memperkuat inovasi sehingga langkah yang dilaksanakan dapat efektif untuk menurunkan angka stunting.
“Kami terus berupaya melakukan perbaikan sehingga penurunan angka stunting sesuai target ini dapat segera tercapai,” tutur Deden.
Dijelaskannya, sejumlah inovasi kegiatan yang ada saat sudah berlangsung adalah Gerakan Penurunan Stunting Indramayu Terpadu (Gesit), Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) dan penguatan inovasi lainnya.
BACA JUGA:Jadwal Liga 1 2023/2024 Pekan Kedua, Ada Laga Berat Persib vs Arema
BACA JUGA:Hari Keluarga Nasional, Wapres RI Kunjungi Pembangunan Perumahan bagi Keluarga Berisiko Stunting
Menurutnya, melalui kegiatan penilaian kinerja ini diharapkan aksi konvergensi yang telah dilakukan oleh Pemkab Indramayu terevaluasi dengan baik.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada tim TPPS Provinsi Jawa Barat, masukan dan hasil evaluasi yang telah dilakukan menjadi bahan perbaikan bagi kami untuk meningkatkan apa-apa saja yang memang dirasa belum maksimal,” tuturnya. (oni)
BACA JUGA:Jadwal Liga 1 2023/2024 Pekan Kedua, Ada Laga Berat Persib vs Arema
BACA JUGA:Angin Puting Beliung Rusak Sejumlah Rumah dan Bangunan di Widasari Kabupaten Indramayu