INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID -- Satu per satu nomor layanan Indramayu Cepat Tanggap (I-Ceta) dihubungi Bupati Indramayu Nina Agustina.
Hal ini dilakukan Bupati Nina Agustina ketika mengunjungi stan Pameran Layanan I-Ceta pada pembukaan Top Sedasa di Kecamatan Bongas, belum lama ini.
Dalam pengecekan layanan I-Ceta meliputi SKPD, BUMD, kecamatan hingga desa ini terdapat nomor pengaduan yang tersambung dan tidak aktif.
Bupati Nina Agustina pun meminta selain nomor layanan I-Ceta harus aktif, juga bagi operator yang tengah mengerjakan aktivitas lain agar diganti sementara dengan anggota lain.
BACA JUGA:Kurikulum Merdeka, Kemenag Dorong Guru PAI kuasai Kompetisi Digital
BACA JUGA:Pelayanan Penerbangan BIJB Direspon cepat Pemerintah Daerah
Hal ini agar layanan I-Ceta tetap berjalan dan juga tak mengganggu aktivitas lain. Termasuk cara untuk menerima aduan masyarakat perlu dilakukan dengan baik dan humanis.
"Jika memang sedang mengurus pekerjaan lain, Handphone layanan I-Ceta jangan dibawa, titipkan kepada petugas lain. Jadi masyarakat yang membutuhkan layanan, tetap bisa terlayani dengan baik. Kemudian cara berkomunikasi perlu dilakukan dengan baik pula," kata Bupati Nina Agustina.
Ketika tersambung dengan beberapa operator sontak tak menyadari bahwa yang menghubungi adalah orang nomor satu di Indramayu yang ingin memastikan layanan benar-benar berjalan dengan baik.
Layanan I-Ceta menjadi bagian dari 10 program unggulan yang digagas Bupati Indramayu Nina Agustina. Implementasinya pun terbukti telah memberikan manfaat bagi masyarakat luas, seperti pengaduan orang sakit, peradangan orang, kekerasan anak dan perempuan dan lainnya.
BACA JUGA:Ciptakan Kamtibmas Kondusif, Polsek Gempol Gencarkan Razia Miras
BACA JUGA:WBTB Jadi Atraksi Tarik Minat Wisatawan, Pemprov Jabar Tetapkan 54 Karya Budaya