Polres Indramayu Ringkus Tersangka Spesialis Pembobol Minimarket Modusnya dengan Menjebol Dinding

Sabtu 13-05-2023,08:00 WIB
Reporter : Utoyo Prie Achdi
Editor : Leni indarti hasyim

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Polres Indramayu, Jawa Barat berhasil mengungkap pelaku pencurian minimarket yang telah beberapa kali beraksi di sejumlah lokasi. 

Salah seorang pelaku berhasil diamankan, sementara tiga orang lainnya masih dalam pengejaran, namun sudah teridentifikasi. 

Kapolres Indramayu, AKBP Dr M Fahri Siregar mengatakan, mereka diduga merupakan sindikat pencurian spesialis minimarket. Modusnya adalah dengan cara membobol dinding minimarket. 

Diatakan kapolres, dalam melakukan aksinya mereka berempat terlebih dahulu mencari sasaran minimarket yang akan dibobol. Biasanya di lokasi yang agak sepi atau jauh dari keramaian. 

BACA JUGA:Bupati Hj Nina Agustina Kembali Berhasil Raih Opini WTP

BACA JUGA:Bantu Korban Banjir, Bupati Ingatkan Pertamina EP

Setelah menemukan sasaran, mereka langsung beraksi membobol dinding minimarket menggunakan peralatan yang sudah dipersiapkan.  Seperti palu, godam, linggis dan peralatan lainnya. Setelah berhasil masuk, mereka juga merusak DVR CCTV guna menghilangkan jejak. 

Fahri mengungkapkan, dari empat orang tersangka, pihaknya baru berhasil menangkap seorang yang berinisial RH, sedangkan tiga orang lainnya masih dalam pengejaran.

"Kami minta  kepada tiga orang tersangka lainnya agar secepatnya menyerahkan diri karena kami sudah kantungi identitasnya," tegas Fahri, saat konferensi pers di Mapolres Indramayu, Jum'at 12 Mei 2022.

Ditambahkan Fahri, untuk laporan polisi yang diterima terkait pencurian minimarket ada lebih dari empat laporan, dan modus yang digunakan semua sama yaitu dengan merusak atau menjebol dinding.

BACA JUGA:Pebalap Astra Honda Siap Berburu Podium ARRC Sepang Akhir Pekan Ini

BACA JUGA:Bupati Nina Agustina Peduli Guru Honorer

Dijelaskan kapolres, dalam setiap aksinya mereka bisa menggondol keuntungan antara Rp30 juta - Rp40 juta. Adapun produk yang mereka ambil sebagian besar barang-barang kebutuhan rumah tangga, termasuk juga rokok.

"Barang-barang yang mereka curi ada yang digunakan sendiri dan ada yang dijual, lalu hasil penjualan itu dibagi rata kepada empat orang tersangka," katanya.

Kategori :