Korban Tenggelam di Sungai Cikandung Akhirnya Ditemukan,Evakuasi Berlangsung Dramatis,1 Anggota Basarnas Gugur

Kamis 27-04-2023,11:00 WIB
Reporter : Kholil Ibrahim
Editor : Leni indarti hasyim

GANTAR, RADARINDRAMAYU.ID – Pencarian Ardian (27) warga Blok Cikandung, Desa Mekarwaru, Kecamatan Gantar yang diduga tenggelam di Sungai Cikandung berakhir kemarin, Rabu malam (26/4).  

Setelah tubuh korban akhirnya berhasil ditemukan. Dalam keadaan sudah tak bernyawa. Kondisi jenazah masih utuh tanpa pakaian.

Mayat korban ditemukan dibawah jembatan gantung di Desa Tambak Dahan, Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang sekitar pukul 20.20 WIB.

Berjarak puluhan kilometer dari titik lokasi korban pertama kali dilaporkan tenggelam.

BACA JUGA:Manchester City Terus Mengancam Posisi Arsenal di Puncak Klasemen

BACA JUGA:Mudik Gratis Bersama BUMN, PLN Berangkatkan 10,000 Pemudik Ke Berbagai Daerah

Jenazah korban lalu dievakuasi oleh tim SAR Gabungan dari PMI bersama warga dan dibawa ke rumah duka untuk selanjutnya di kebumikan di TPU setempat. “Dari TKP langsung diserahkan ke pihak keluarga. Dimakamkan pas tengah malam,” kata Gugun, salah seorang warga.

Ardian sebelumnya dilaporkan hilang, diduga tenggelam dan hanyut terbawa arus sungai Cikandung pada Senin sore (27/2) sekitar pukul 17.30.

Salah seorang warga, Warim (58) yang melaporkan kejadian itu setelah menemukan pakaian korban tergeletak di pinggir Muara Sungai Cikandung.

Pencarian pun lantas dilakukan saat itu juga oleh warga dan pamong desa setempat. Namun tak membuahkan hasil. Esok harinya, Selasa (25/4), pencarian kembali dilanjutkan. Melibatkan banyak pihak.

BACA JUGA:Ban Pecah Saat Mudik Lebaran, Untung Ada AHASS Siaga

BACA JUGA:3 Fitur Sederhana untuk Keselamatan di Sepeda Motor Honda

Nari, salah seorang saksi mata mengungkapkan, proses evakuasi jasad Ardian berlangsung dramatis. Hingga merenggut nyawa salah seorang anggota Tim SAR Gabungan dan dua orang lainnya dalam kondisi kritis.

Ia menceritakan, awalnya jasad korban diketahui pertama kali oleh warga yang sedang berwisata di Bendungan Salamdarma Dusun Karangsari RT 03 RW04 Desa Jatireja Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang.

Sekitar pukul 16.00. Terombang-ambing dibawah curugan air bendungan Salam Darma.

Penemuan itu lantas dilaporkan kepada petugas kepolisian dan dilanjutkan ke Tim SAR Gabungan yang ketika itu tengah menyisir sungai Cipunegara.

 BACA JUGA:Soal Shalat Ied Campur Laki dan Perempuan di Ponpes Al Zaytun, Begini Respon Ridwan Kamil...

BACA JUGA:Waduh! Sosok Perempuan di Barisan Depan Jamaah Salat Ied Mahad Al Zaytun Adalah…

Tiba dilokasi, 3 anggota Tim SAR Gabungan langsung berupaya melakukan proses evakuasi. Menggunakan perahu karet.

“Pada saat proses evakuasi itulah, dua anggota tim SAR terjebur dan hanyut ke sungai. Satu orang bisa diselamatkan, satu laginya hanyut tenggelam,” kata dia.

Beruntungnya, anggota tim SAR yang tenggelam kedalam sungai dan diketahui bernama Bimo Triyantomo itu akhirnya muncul kepermukaan. Namun kondisinya sudah tidak sadarkan diri.

Anggota Basarnas Pos SAR Cirebon itupun kemudian ditolong oleh rekan-rekannya. Dievakuasi ke tepi sungai untuk selanjutnya dilarikan ke klinik terdekat.

BACA JUGA:Baher Apresiasi Kinerja Polres Indramayu, Beri Pelayanan Terbaik Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2023

Demikian pula dengan dua rekannya yang lain. Naas, nyawa Bimo Triyantomo tidak terselamatkan saat dirujuk ke RS.

Nari menambahkan, kepanikan yang terjadi saat itu membuat operasi angkut mayat Ardian terpaksa dihentikan sementara.

“Tim SAR fokus menyelamatkan rekan-rekannya. Mayat Ardian saat itu diketahui hanyut lagi terbawa arus sungai dan baru ditemukan malam harinya di bawah jembatan gantung, Desa Tambak Dahan,” tandasnya. (kho)

BACA JUGA:ASTRA Tol Cipali Amankan Rest Area KM 86 B dari Semburan Api

Kategori :